Minggu, 21 Oktober 2018

Leisure and The Wider Consumer Society

Halo semua! Hari ini di week 12 saya akan menyampaikan hasil presentasi dari teman saya di kelompok 7.

Konsep utama yang dibahas oleh kelompok ini adalah:
1. Persamaan dengan negara lain sebagai sebab akibat dari perubahan politik, ekonomi, sosial dan teknologi.
2. Tren yang berkelanjutan
3. Persamaan tren dan kaitannya dengan perilaku konsumen untuk produk dan jasa rekreasi di industri lain.

Perubahan teknologi juga mengubah industri lain, dengan cara mengubah waktu luang seperti televisi interaktif dan sistem multimedia yang mengarah pada munculnya teleshopping (TV shopping). Kecenderungan konsentrasi kepemilikan terlihat di sebagian besar industri melalui globalisasi. Banyak sektor, pemasok independen kecil sedang diperas oleh pertumbuhan para pemain besar ini dengan kekuatan besar mereka di pasar.

Mereka mengatakan bahwa mereka telah melihat ada kesamaan antara apa yang terjadi di dalam rekreasi dan pengembangan di industri-industri tertentu lainnya. Mereka telah melihat aspek pertama dari konteks pemasaran rekreasi yang lebih luas, meskipun singkat dan selektif. Sekarang saatnya bagi kita semua untuk melihat elemen kedua yaitu Globalisasi.


Globalisasi memiliki proses dalam berbagai hal, mulai dari hal permintaan, pasokan dan lingkungan bisnis. Globalisasi juga bisa menjadi sebagai peluang dan ancaman bagi organisasi khususnya Eropa.

Tiga aspek globalisasi yang saling terkait, yaitu:
1. perilaku konsumen - sisi permintaan
2. struktur industri - sisi penawaran
3. lingkungan bisnis - konteks untuk hubungan antara permintaan dan sisi penawaran.

Beberapa kekuatan yang harus di kenali dalam lingkungan bisnis yang sedang menjadi trending menuju peningkatan globalisasi baik dari segi makro dan lingkungan mikro yaitu:
✓ Perkembangan teknologi seperti Global Distribution Systems yang memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara global. 
✓ Perubahan politik di sejumlah wilayah di dunia seperti Afrika Selatan, Afrika Selatan Timur Tengah, Eropa Timur, Amerika Utara dan Meksiko (dengan perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko).
✓Media juga menjadi lebih global dan pada gilirannya mengarah ke beberapa faktor sosial dan budaya dalam lingkungan bisnis. Demikian juga globalisasi media juga telah membantu menciptakan beberapa fenomena globalisasi sosial seperti budaya remaja internasional.
✓Pertumbuhan persaingan di masing-masing negara dan dampak domestik resesi ekonomi pada awal 1980-an telah menyebabkan perusahaan mencari di luar negeri untuk pertumbuhan masa depan mereka.

Globalisasi masa kini tidak hanya dapat terlihat dari sektor komersialnya saja. Pemerintah juga harus memberikan usahanya ke dalam produk. Jadi, kita bisa melihat bagaimana globalisasi dapat menuntun ke industry leisure eropa dengan berbagai cara, sebagai berikut: 
✓Eropa telah kehilangan bagiannya dalam pasar pariwisata internasional, seperti keadaan sekarang, banyak pariwisata yang lebih menarik diluar eropa
✓Ekspansi makanan cepat saji yang berasal dari Amerika di Eropa, seperti Mc Donald, telah merubah industry pangan secara perlahan
✓Ketertarikan masyarakat terhadap penerbangan local eropa cenderung berkurang dan mereka lebih mempercayai penerbangan yang berasal dari amerika

Untuk local case study:
A. Embong ploso line dance
FINANCE
Cost Analysis
Investasi berupa sound system seharga satu juta keatas
Fix Cost : 250.000/pertemuan. Satu kali pertemuan setiap satu minggu Rp 1.000.000/bulan
 Variable Cost tidak ada
Revenue sekitar Rp 1.000.000/bulan

ADMINISTRATION SYSTEM
Manual
Proses dilakukan dengan media pembukuan berupa pengisian form yang dilakukan secara manual. Tidak terdapat back system.

SALES AND MARKETING
Target Market : Wanita dan pria, semua umur. Terutama ibu-ibu rumah tangga yang punya waktu luang untuk berolahraga berupa line dance ini sendiri. 
How they approach their customer : Mouth to mouth
Marketing and Sales Strategy : Mouth to mouth, lewat chat

HUMAN RESOURCE
Recruitment Method
- Harus lulus sekolah khusus dan memiliki sertifikat sebagai instruktur line dance yang diterbitkan oleh lembaga/sekolah dance (disini narasumber mengambil contoh dari Universal Line Dance Jakarta).
- Tidak ada wawancara/interview
- Pelatihan/training selama 6 bulan
- Ketentuan lain seperti harus bisa membuat step sape
Gaji
- Rp 250.000/pertemuan
Struktur Organisasi
- CEO/Owner: Ibu Wiwied
- Istruktur: Ibu Wiwied
Training/introduction
- Menguasai literarur internship
- Mampu menerjemahkan/menuangkan gerakan dalam sebuah step sape
Management Training/Personal development
- Dilatih dalam kurun waku 6 bulan, sebelumnya sudah memiliki sertifikat sehingga pelatihan hanya untuk mendalami saja.

B. KAZA BOWLING
FINANCE
Harga permainan bowling atau billiard di kaza yaitu : 
Bowling : 27.500 (hari biasa), 33.000 (hari sabtu – minggu) 
Billiard : 20.000 (jam 10.00 – 17.00) dan 23.000 (jam 18.00 -00.00) 
Standard penggajian kaza yaitu gaji karyawan diberikan setiap tanggal 10 perbulan. Kontrak karyawan dilihat dari rajin atau tidaknya karyawan itu.
Fix cost yang harus dibayar perbulan di kaza yaitu listrik minimal 13 juta perbulan,  air, pengurangan invest dengan mall (tagihan langsung lewat manajemen mall) 
Variable cost kaza bowling yaitu saat ada promo – promo untuk permainan bowling atau billiard. 
Investment kaza yaitu sewa tempat dengan pihak mall minimal 1 periode (5 tahun) dan sekarang kaza sudah berjalan 6 tahun atau 2 periode.

ADMINISTRATION
sistem otomatis di komputer. 

SALES AND MARKETING
Marketing strategi kaza bowling yaitu menjadikan tempat tersebut sebagai tempat untuk turnamen bowling ibu – ibu bhayangkari. 
Sales strategi kaza bowling yaitu menggunakan sosial media sebagai media promosi.
Terget customer kaza bowling merupakan orang umum, mahasiswa (terutama pada hari sabtu dan minggu) dan kaza sendiri bekerja sama dengan sekolah – sekolah melalui eskul bowling. 
Cara Kaza Bowling mendapatkan customer dengan mempromosikan melalui sosial media, mengadakan turnamen – turnamen seperti tiap pada bulan Maret terapat turnamen walikota sudah 3 tahun berturut – turut, turnamen bhayangkari se-Jawa Timur

HUMAN RESOURCE
Struktur organisasi kaza sendiri dari pusat PT. Pratama Sempurna Sport langsung ke pihak manajer.
Proses recruitmen karyawan di kaza itu 15 karyawan pertama di interview dan mebuat kontrak. Training harus mengerti tentang mesin bowling, bola didresesing dan 1 bulan sekali bola dicuci.

C. GOOL MANGGA DUA
FINANCE
Cost Analysis
1.Investasi berupa
- uang pada awal tahun 2009 an kurang lebih 2 Miliar masih berupa lapangan , dan basic dari pemilik GOOL adalah kontraktor sehingga beliau sering menggunakan barang bekas.
2.Fix Cost
Uang sewa/3bln
Gaji pegawai kurang lebih 2,5jt/bln
Listrik dan air 
pajak
bola ( bola disewakan ), untuk bola sendiri tidak ada standart yg berlebihan , pihak gool memiliki standart sendiri dan mereka juga boleh untuk membawa bolas sendiri
3.Variable Cost
- tidak ada
4.Revenue
- kurang lebih 110jt /bulan

ADMINISTRATION SYSTEM
- Manual
Proses dilakukan dengan media pembukuan berupa pengisian form yang dilakukan secara manual. Tidak terdapat back system

SALES and MARKETING
Target Market
lebih cenderung ke laki laki , masyarakat umum maupun pelajar. dan target mereka kepada orang orang yang akan melakukan sebuah event di lapangan tersebut. mereka juga tidak membuat member kemudian untuk harga tidak terlalu ke masyarakat menengah ke atas
How they approach their customer
melalui mulut ke mulut , kemudian mereka juga membuat bagaiamana customer bisa nyaman tidak hanya menyewa tempat untuk bermain bola , pelayanan yang bagus.
Marketing and Sales Strategy
Dari mulut ke mulut dan sekarang sudah mulai menggunakan digital marketing.

 HUMAN RESOURCE
Recruitment Method
Untuk sekarang belum mengambil orang - orang luar melainkan yang dijadikan pegawai adalah orang -orang terdekat
 Tidak ada wawancara/interview
Pelatihan/training selama 3 bulan
Gaji
Kurang lebih 2,5jt / bulan 
Struktur Organisasi
CEO/Owner: Bapak Banto sutriyono
Manager : Hendar
Admin : Lia
Total pegawai kurang lebih 18 orang

Ketentuan menyewa GOOL 
Untuk yang ingin menyewa GOOL apalagi untuk event harus konfirmasi maksimal 1 bulan sebelumnya
Biaya penyewaan untuk event dihitung perjam ditambah kebersihan dan sewa sound kemudian untuk fasilitas yaitu tribun dan scorring 
GOOL memiliki kantin sendiri 
tidak pernah libur meskipun tanggal merah ( memanfaatkan peluang )
Customer selalu tercover sehingga jarang terjadi customer mengeluh
Untuk harga berbeda beda , masyarakat umum sendiri dan pelajar sendiri.
Pembayaran bisa menggunakan debit , pakai sistem , dan manual

D. Grand City Surabaya
Grand city terdiri atas mall dan convex, trdiri atas kepemilikan yg sama. Perbedaan ada di bisnis nya, antara mall dgn convex. Mall dijadikan tempat bisnis jualan dll sedangkan convex hanya utk disewakan berbagai acara.
Untuk karyawan back office harus memiliki sarjana S1 dan IPK di atas 3. Contoh sprti finance dan accounting harus 3, tetapi back office bisa 2,8 dan kebanyakan bagian marketing communication lulusan ilmu komunikasi, sedangkan finance bisa diambil dr jurusan accounting. Training dan orientasi dilakukan selama 3 bulan yg biasa disebut masa progression. Mereka biasa membuka lowongan melalui internet, sosial media, link.in, dll. Banyak pelamar yg melamar via email. Dan mereka memiliki standarisasi yg tinggi juga.

Terimakasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001

Minggu, 14 Oktober 2018

Topical Issues in Leisure Marketing itu apa aja sih?

Halo! Kembali lagi di week 11 dengan saya, Sheila, akan menyampaikan presentasi dari teman saya kelompok 6

Competition and Competitive Advantage
Persaingan internal
Di mana salah satu bagian dari suatu organisasi tampaknya berada dalam persaingan langsung dengan bagian lain dari organisasi yang sama. Contohnya: museum dalam kota yang sama, hotel yang dalam satu kota yang sama memiliki target market yang sama

Persaingan ‘substitusi’.
Keinginan dan kebutuhan; bukan head to head ataupun satu bidang (digantikan untuk kebutuhan)
Contohnya: kita ada uang buat pergi liburan ke luar negri misalkan, tapi uang itu tidak jadi dipakai buat liburan karna ada kerusakan AC.

Didalam persaingan ada berbagai cara pendekatan customer agar persaingan semakin sehat, yaitu:
  • Rasionalisasi dan pengukuran pengurangan biaya
  • Inovasi dalam pengembangan produk
  • Perbedaan produk
  • Kebijakan harga
  • Peningkatan sistem distribusi
  • Teknik promosi lebih efektif
  • Rebranding dan pengubahan citra produk
  • Pengembangan brand loyalty
  • Fokus tujuan marketing
  • Merger dan akuisisi termasuk integrasi vertikal dan horizontal
  • Aliansi
  • Franchises
  • Consortia marketing
  • Diversifikasi ke bidang lain yang memperkuat bisnis inti
  • Menjual nilai-nilai perusahaan kepada calon pelanggan sebagai bagian dari produk organisasi
Kualitas di leisure business, dinilai bagus atau tidak dari 2 hal, yaitu fiturnya. Apakah fiturnya ini lengkap dan bisa memenuhi keinginan kita? Kalau bisa, berarti sudah bisa memenuhi satu hal itu. Yang kedua adalah apakah bisa memenuhi kebutuhan kita? Contoh kursi hotel terbuat dari bulu angsa, namun kita tidak nyaman menggunakannya, tidak merasa nyaman, ya sama aja terbilang kualitasnya jelek.

Yang namanya kualitas itu dipengaruhi tidak hanya oleh staff tapi juga dipengaruhi oleh konsumen. Jika saat melakukan service, staff tersebut sedang memiliki mood yang buruk, maka semua hal yang dia lakukan akan terlihat buruk dan kurang berkualitas. Begitu juga dengan ketika konsumen memiliki mood yang buruk. Ketika konsumen mendapat service apapun, tetap saja akan dipandang buruk.

Jenis quality system management ada 4, yaitu:
  1. Quality control untuk mengecek kualitas
  2. Quality assurance sebagai tanggung jawab agar tidak ada kesalahan
  3. Total quality control untuk memastikan apakah produk dapat dipertahankan
  4. Total quality management yang berhubungan dengan sumber daya manusia untuk meningkatkan pribadi menjadi lebih baik.
Didalam leisure bisnis, untuk standarisasi menggunakan ISO 9000 khusus bagian hotel dan pariwisata.

Marketing Mix and Quality in Leisure, hubungan marketing dengan kualitasnya adalah:
  1. Product. Barang yang dianggap berkualitas adalah barang yang memenuhi kebutuhan konsumen
  2. Price. Harga menjadi nomor satu di mata konsumen sedangkan kualitas dinomor duakan
  3. Place. Tempat yang mudah diraih dan tidak ribet bagi konsume 
  4. Promotion. Menilai kualitas dilihat dari cara mempromosikan produknya.
Yang ditingkatkan oleh Operational Management adalah:
  • User friendly
  • Keselamatan customer
  • Efektivitas dalam menanggapi kritik / teguran dari customer
Quality and Different Audiences: meskipun kita bergerak dibidang leisure, kita tidak hanya memuaskan para customer, tetapi kita juga harus memuaskan para stakeholder atau orang yang bekerja dalam bisnis itu.

Kendala penyampaian kualitas service ada 5, yaitu:
  1. Pengaruh eksternal. Contohnya Batik Air adalah anak perusahaan dari Lion Air. Customer tidak mau menggunakan Batik Air karena Lion Air terkenal dengan jam karetnya. Padahal belum tentu Batik Air juga sama tidak berkualitasnya. Namun customer sudah terlanjur menganggap mereka sama.
  2. Kemauan customer untuk membayar. Jika customer bersedia untuk membayar lebih, pastilah service tersebut akan lebih berkualitas
  3. Konsep kualitas yang selalu berubah
  4. Keuangan terbatas
  5. Pengaruh reputasi
Ethics and Social Responsibility ada dua macam, yakni tanggung jawab internal dan eksternal.
Internal :
  • Kebijakan SDM termasuk dalam hal perekrutan tenaga kerja yang baru, jadi kesempatan yang diberikan adil / sama
  • Praktek laporan keuangan
  • Kesehatan dan keselamatan para staff dan konsumen
  • Praktek pemasaran termasuk brosur dan iklan
  • Kebijakan memberi harga
  • Keamanan suatu produk
Eksternal:
  • Kebijakan investasi dan hubungan dengan para investor
  • Dampak yang diberikan oleh kegiatan organisasi terhadap lingkungan
  • Hubungan yang dibangun dengan komunitas lokal
  • Membeli sebuah kebijakan dan membangun hubungan dengan supplier
  • Tingkat korupsi dalam budaya bisnis
  • Kepatuhan atau sebaliknya dengan peraturan , kebijakan, dan UU yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal destinasi, 

MARKETING RESEARCH
Adalah suatu kegiatan yang berfokus dengan tujuan tunggal yaitu menyediakan data yang
untuk membantu meningkatkan efektifitas kegiatan pemasaran suatu organisasi.
Kegiatan yang mempunyai cakupan lebih luas dan tidak terlalu terfokus dimana tujuan utama
adalah mengumpulkan informasi tentang pasar.

Minggu, 07 Oktober 2018

Marketing in Different Sector of Leisure Business

Halooo!! Di minggu ke 10 ini, saya Sheila akan memberikan hasil presentasi dari teman saya yakni Kelompok 5.

Travel Agent memiliki 4 jenis dalam bidang kepemilikan, yaitu:

  1. Bagian dari cabang yang beda lokasi tetapi masih satu negara
  2. Franchise
  3. Milik pribadi tetapi memiliki cabang di beberapa tempat
  4. Kepemilikan tunggal yang di operasikan oleh keluarga

Berbagai layanan yang di tawarkan Travel Agent
  • Memberikan kesempatan untuk memesan produk yang ditawarkan
  • Memberikan informasi produk
  • Membuka outlet dimana konsumen bisa bertanya jawab
  • Mengumpulkan pembayaran dari konsumen yang akan diteruskan ke organisasi wisata yang dituju
  • Menawarkan beberapa pelayanan lain seperti pertukaran uang, pengurusan visa, dan passport
Berbagi bentuk komunikasi Travel Agent dengan konsumennya
  • Sistem reservasi komputer dari hotel melalui nomor telephone bebas pulsa (gratis)
  • GDS / Sabre yang dapat di akses oleh wisatawan bisnis
  • Konsolidator penerbangan yang menjual tiket diskon langsung
  • Maskapai penerbangan dan travel agent yang menjual produk mereka melaui media, e-commerce
  • Layanan informasi berbasis rumah
Hiburan dan olahraga yang dapat dianggap sebagai seni, misalnya:
  1. game komputer,
  2.  club dan pub,
  3. Sirkus,
  4. Olahraga seperti sepak bola dan tenis bahkan ski.
Produk seni dipromosikan oleh
  • Brosur  
  • Iklan, media cetak seperti koran atau majalah
  • Penawaran promosi jualan / diskon, contoh disc 50%
  • Pers
  • Sponsorship 

Apasih manfaat yang dicari oleh pengguna? (Pengguna dibagi dua, yaitu pengguna yang liat aja atau ngoleksi)
  • Meningkatkan status sosial, meningkatkan harga diri karena harganya seni yang sangat mahal
  • Kesenangan semata
  • Individu / pengalaman kolektif 
  • Kesenangan sensual
  • Meningkatkan kepercayaan diri 
  • Kesehatan dan kebugaran 
3 Sektor Rekreasi: 
  1. Rekreasi Pedesaan di Taman Nasional
  2. Lapangan Golf yang Dimiliki oleh Club Golf Sektor Sukarela
  3. Klub Sepak Bola Profesional Utama
















Jenis - jenis dari Katering
- Dimiliki secara individu, restoran independen 
- Kompleks hiburan yang menawarkan katering seperti klub malam, kasino, dan teater
- Katering transportasi termasuk penerbangan, feri, kereta api, dan area layanan motorway

International case mereka membahas THE CLUBBING HOLIDAY, THE MUSIC FESTIVAL, THE BOUTIQUE HOTEL, dan INTERNATIONAL FILM.

- The Clubbing Holiday ini paling banyak ada di Spanyol khususnya Ibiza dan Majorca. Clubbing Holiday ini merupakan night club, parties, dan juga music festival.

- The Music Festival ada di Nepal (Jazzmandu), US ( Festival de Louisiane ), Madagascar (Donia), dan Morocco (Gnauua Festival)

- The Boutique Hotel memiliki konsep dan design yang unik dan cosy, memiliki ciri khas dari hotel yang lain

- International Film contohnya Area Beverly Hills yang ada di California, Amerika Serikat yang menjadi Museum Industri Perfilman Amerika. Contohnya Lochness di Scotland dan Lord of The Rings di New Zealand.

Untuk local case study mereka membahas COLORS PUB, NENS CORNER, MAKAN TIME, dan HOLYWINGS.


  1. Colors Pub

- Finance
Mereka melakuka  investasi dalam DJ Box, Soundsystem, dan Lighting
Untuk fix cost dari colors pub yakni berupa harga sewa gedung, Security, dan Gaji Karyawan
Untuk Variable Cost dari colors pub yakni berupa: Biaya Listrik,Air,Telephone, DJ
Untuk pendapatan atau income colors pub didapat dari: Penjualan Tiket dan Penjualan Minuman
- Administration System dari Colors Pub tersedia dalam dua macam yakni sistem manual dan sistem otomatis
- Sales & Marketing
Target: Berumur 18-30 Tahun
Product: Minuman yang lengkap, Fasilitas yang Berkualitas
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT
Untuk teknologi Colors Pub menggunakan instagram dan juga website resmi

2. NENS CORNER

- Finance:
Invest: Alat” DJ, Soundsystem, Lighting, Bar
Fix Cost: Maintenance, Gaji Karyawan, Pajak Restaurant
Variable Cost: Biaya Air, Listrik,Telephone, DJ
Income: Penjualan Minuman dan Tiket Event
- Administration System yang digunakan adalau sistem manual
- Sales & Marketing
Target: Berumur 21-40 Tahun
Product: Fasilitas yang Berkualitas, Tempat yang Nyaman
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT yang digunakan adalah instagram, Website


3. MAKAN TIME
- Finance:
Invest: Stage, Soundsystem
Fix Cost: Sewa Gedung, Gaji Karyawan, Pajak Restaurant
Variable Cost: Biaya Air, Listrik,Telephone, Artis
Income: Penjualan Makanan dan Minuman
- Administration System
Sistem yang digunakan adalah sistem Manual dan Otomatis
- Sales & Marketing
Target: Berumur 18-45 Tahun
Product: Makanan yang Lezat, Tempat yang Nyaman, Music dengan kualitas yang baik
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT
Teknologi yang digunakan adalah Instagram, Website


4. HOLYWINGS
- Finance:
Invest: Stage, Soundsystem,Lighting,Bar
Fix Cost: Maintenance, Gaji Karyawan, Pajak Restaurant,Security
Variable Cost: Biaya Air, Listrik,Telephone, Artis
Income: Penjualan Makanan dan Minuman
Sponsorship: Mendapat Sponsor dari pabrik” Rokok.
- Administration System
Manual dan Otomatis
- Sales & Marketing
Target: Berumur 18-30 Tahun
Product: Tempat yang Nyaman, Live Music yang Berkualitas
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT
Teknologi yang digunakan oleh Holywings adalah instagram, Website


Sekian dari saya
Terimakasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001