Minggu, 14 Oktober 2018

Topical Issues in Leisure Marketing itu apa aja sih?

Halo! Kembali lagi di week 11 dengan saya, Sheila, akan menyampaikan presentasi dari teman saya kelompok 6

Competition and Competitive Advantage
Persaingan internal
Di mana salah satu bagian dari suatu organisasi tampaknya berada dalam persaingan langsung dengan bagian lain dari organisasi yang sama. Contohnya: museum dalam kota yang sama, hotel yang dalam satu kota yang sama memiliki target market yang sama

Persaingan ‘substitusi’.
Keinginan dan kebutuhan; bukan head to head ataupun satu bidang (digantikan untuk kebutuhan)
Contohnya: kita ada uang buat pergi liburan ke luar negri misalkan, tapi uang itu tidak jadi dipakai buat liburan karna ada kerusakan AC.

Didalam persaingan ada berbagai cara pendekatan customer agar persaingan semakin sehat, yaitu:
  • Rasionalisasi dan pengukuran pengurangan biaya
  • Inovasi dalam pengembangan produk
  • Perbedaan produk
  • Kebijakan harga
  • Peningkatan sistem distribusi
  • Teknik promosi lebih efektif
  • Rebranding dan pengubahan citra produk
  • Pengembangan brand loyalty
  • Fokus tujuan marketing
  • Merger dan akuisisi termasuk integrasi vertikal dan horizontal
  • Aliansi
  • Franchises
  • Consortia marketing
  • Diversifikasi ke bidang lain yang memperkuat bisnis inti
  • Menjual nilai-nilai perusahaan kepada calon pelanggan sebagai bagian dari produk organisasi
Kualitas di leisure business, dinilai bagus atau tidak dari 2 hal, yaitu fiturnya. Apakah fiturnya ini lengkap dan bisa memenuhi keinginan kita? Kalau bisa, berarti sudah bisa memenuhi satu hal itu. Yang kedua adalah apakah bisa memenuhi kebutuhan kita? Contoh kursi hotel terbuat dari bulu angsa, namun kita tidak nyaman menggunakannya, tidak merasa nyaman, ya sama aja terbilang kualitasnya jelek.

Yang namanya kualitas itu dipengaruhi tidak hanya oleh staff tapi juga dipengaruhi oleh konsumen. Jika saat melakukan service, staff tersebut sedang memiliki mood yang buruk, maka semua hal yang dia lakukan akan terlihat buruk dan kurang berkualitas. Begitu juga dengan ketika konsumen memiliki mood yang buruk. Ketika konsumen mendapat service apapun, tetap saja akan dipandang buruk.

Jenis quality system management ada 4, yaitu:
  1. Quality control untuk mengecek kualitas
  2. Quality assurance sebagai tanggung jawab agar tidak ada kesalahan
  3. Total quality control untuk memastikan apakah produk dapat dipertahankan
  4. Total quality management yang berhubungan dengan sumber daya manusia untuk meningkatkan pribadi menjadi lebih baik.
Didalam leisure bisnis, untuk standarisasi menggunakan ISO 9000 khusus bagian hotel dan pariwisata.

Marketing Mix and Quality in Leisure, hubungan marketing dengan kualitasnya adalah:
  1. Product. Barang yang dianggap berkualitas adalah barang yang memenuhi kebutuhan konsumen
  2. Price. Harga menjadi nomor satu di mata konsumen sedangkan kualitas dinomor duakan
  3. Place. Tempat yang mudah diraih dan tidak ribet bagi konsume 
  4. Promotion. Menilai kualitas dilihat dari cara mempromosikan produknya.
Yang ditingkatkan oleh Operational Management adalah:
  • User friendly
  • Keselamatan customer
  • Efektivitas dalam menanggapi kritik / teguran dari customer
Quality and Different Audiences: meskipun kita bergerak dibidang leisure, kita tidak hanya memuaskan para customer, tetapi kita juga harus memuaskan para stakeholder atau orang yang bekerja dalam bisnis itu.

Kendala penyampaian kualitas service ada 5, yaitu:
  1. Pengaruh eksternal. Contohnya Batik Air adalah anak perusahaan dari Lion Air. Customer tidak mau menggunakan Batik Air karena Lion Air terkenal dengan jam karetnya. Padahal belum tentu Batik Air juga sama tidak berkualitasnya. Namun customer sudah terlanjur menganggap mereka sama.
  2. Kemauan customer untuk membayar. Jika customer bersedia untuk membayar lebih, pastilah service tersebut akan lebih berkualitas
  3. Konsep kualitas yang selalu berubah
  4. Keuangan terbatas
  5. Pengaruh reputasi
Ethics and Social Responsibility ada dua macam, yakni tanggung jawab internal dan eksternal.
Internal :
  • Kebijakan SDM termasuk dalam hal perekrutan tenaga kerja yang baru, jadi kesempatan yang diberikan adil / sama
  • Praktek laporan keuangan
  • Kesehatan dan keselamatan para staff dan konsumen
  • Praktek pemasaran termasuk brosur dan iklan
  • Kebijakan memberi harga
  • Keamanan suatu produk
Eksternal:
  • Kebijakan investasi dan hubungan dengan para investor
  • Dampak yang diberikan oleh kegiatan organisasi terhadap lingkungan
  • Hubungan yang dibangun dengan komunitas lokal
  • Membeli sebuah kebijakan dan membangun hubungan dengan supplier
  • Tingkat korupsi dalam budaya bisnis
  • Kepatuhan atau sebaliknya dengan peraturan , kebijakan, dan UU yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal destinasi, 

MARKETING RESEARCH
Adalah suatu kegiatan yang berfokus dengan tujuan tunggal yaitu menyediakan data yang
untuk membantu meningkatkan efektifitas kegiatan pemasaran suatu organisasi.
Kegiatan yang mempunyai cakupan lebih luas dan tidak terlalu terfokus dimana tujuan utama
adalah mengumpulkan informasi tentang pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar