Senin, 12 November 2018

Seminar BISMA BEKRAF di JW Marriott


Hai teman-teman! Kemarin saya habis mengikuti seminar BISMA BEKRAF Information System di JW Marriott Surabaya. Ada banyak pembicara hebat didalam seminar ini. Berikut saya berikan penjelasan yang sudah saya rangkum

Pembicara 1 : Agus Windarto ITS
Kolaborasi dan sinergi dalam dunia ekonomi kreatif


Cra mengembangkan usaha kreatif
1. Bagaimana cara membangun model usaha kreatif
2. Bagaimana membuat bisnis model usaha kreatif

Melakukan workshop product development
Menjadi desainer produk di PTN Bandung
Intinya manusia harus bangun ide menjadi kreativitas dan harus ada valuenya (nilai yang bisa diapresiasi oleh masyarakat) dengan cara berinovasi, kemudian menjadi bisnis dan kalau mau jadi bisnis yang besar haruslah berkolaborasi dgn sinergi

Pariwisata akan jadi ujung tombak ekonomi Indonesia di tahun 2020 keatas

---

Memaksimalkan potensi digital dalam industri kreatif
Pembicara 2: Maman Rahmawan
Database Bisma


3 subsektor ekonomi kreatif terbesar:
Kuliner fashion fotografi
Manfaat gabung dengan BISMA Database Mobile Application:
Be updated
Be supported
Be integrated
Be engaged

Cara mendaftar usaha kreatif di Bisma
1. Buka www.bisma.co.id
2. Bisa mendownload di appstore

----

Pembicara 3 : Ibu Astrid Kusumowidagdo
Ada 3 peran teknologi dalam industri kreatif:
- technology as process enchancer (Teknologi membantu peningkatan proses menjadi lbh baik)
memberikan value dari desain: pinterest, ig, fb, dan desain softwares,
produksi : desain softwares production tools
pemasaran lewat youtube, tokopedia, ig, fb, 
keuangan : ovo bca mobile, 
distribusi : gosend jne google playstore youtube
- Technology as transformer (Merubah tatanan spti tidak ad toko fisik)
physical store eliminator : tokopedia bukalapak traveloka, 
sharing resources couchsurfing, 
crowdfunding connector
- Technology as Integrator untuk lintas profesi, cth bisma untuk teknologi sbg integrator. Learning engagement

What next?
- digital technology scale up
- understanding customer
- green technology
- financial sustainbility
- model bisnis yang adaptif
- tetap memerhatikan channel konvensional
- bergabung dgn komunitas dan ekosistem

-------

Pembicara 4 : David Wijaya (dwskellington)

Hobby menggambar yang menjadi peluang bisnis
Dimulai dr jualan kartu ucapan doodle hari ibu, namun karena yg beli itu2 aja
Maka coba jual marketplace tokopedia
Dan ternyata sukses
#DWSwallart buat di harley davidson
Kuncinya itu komitmen!
Sukses ga liat waktu

----

Pembicara 5 : Benny Fajarai (CEO Qlapa)
Qlapa adalah marketplace online yang menjual hasil kerajinan tangan.
Tidak semua produk itu bisa dijual secara online. Namun tetap harus dapat dipasarkan secara online. Banyak konsumen yang mencari referensi secara online. Jadi kini "word of mouth" sekarang sama dengan "word of fingers" yang artinya lewat media sosial.

Sesuaikan jualan dengan perilaku dari target pelanggan, karena tidak semua tempat dan perangkat bisa digunakan.

Cara promosi di online:
1. Social commerce : instagram, facebook, twitter, youtube, pinterest
2. Online marketing : SEO & content, blog, reviews, affiliate
3. Online advertising : search engine marketing, online display ads, online retarget
4. Offline advertising : print, radio, tv ads, selective wholesale, direct sales, activation
5. PR, event and sales
6. Referral : online referral, social referral, email referral

Kuncinya di online itu suka dan percaya. Karena pembeli tidak bisa bertemu, memegang, dan melihat langsung produknya.

Membangun kepercayaan secara konsisten, bisa mulai dari:
1. Foto, harus jelas
2. Tulisan, penjelasan harus detail
3. Testimonial
4. Produk

Pelanggan lebih besar dari pembeli. Kemudahan belanja online membuat orang lebih sering belanja lagi, di online kita dapat mengukur kepercayaan.

----

Pembicara 6 : Muhammad Fikri (Head of Commitee Management Buka lapak)
Indonesia merupakan negara ke 3 yang jumlah orang yang menggunakan sosial media terbanyak
Sosial media platform yang paling efektif untuk jualan karena paling sering dibuka oleh masyarakat adalah youtube, facebook, whatsapp, instagram, dan line
Video merupakan cara paling efektif
Contoh korban digital disruption
Kodak, penjaga tiket parkir, glodok (toko) di mall
Agen digital disruption
Uber gojek grab yang tidak menyediakan kendaraan, hanya aplikasi
Airbnb tidak menyediakan hotel motel
Kita suka untuk berbagi dan menunjukkan yang kita lakukan
Contohnya seperti saat konser kita merekam penyanyinya dan membagi video tersebut ke instagram dan youtube

STP process itu sangat penting dalam membangun sebuah bisnis
Segmentation : kita itu mau segmen kita siapa, misalnya ibu - ibu dari umur 25-35
Targeting : target segmen kita siapa, lebih rinci lagi seperti ibu ibu yang bekerja, atau ibu ibu rumah tangga
Positioning : kita itu mau orang memandang produk kita itu dengan image yang kita mau. Seperti MercedesBenz yang imagenya elegan, kuat meskipun ditabrak tidak akan rusak. Sedangkan BMW imagenya luxury.

Brand itu bukan logo, tapi karena valuenya!
6 cara untuk meningkatkan brand kita
1. Consistent branded citations
2. Reputation marketing (contoh bikin ayam goreng yang mau dipandang sehat namun pas konsumen beli banyak minyaknya)
3. Social profile consistency
4. Publish authority content
5. Community engagement
6. Video marketing

Bukalapak berkomitmen untuk membangun Indonesia melalui pemberdayaan ukm masyarakat melalui teknologi.


Sekian dari saya
Sheila Ivania
40117001

Minggu, 21 Oktober 2018

Leisure and The Wider Consumer Society

Halo semua! Hari ini di week 12 saya akan menyampaikan hasil presentasi dari teman saya di kelompok 7.

Konsep utama yang dibahas oleh kelompok ini adalah:
1. Persamaan dengan negara lain sebagai sebab akibat dari perubahan politik, ekonomi, sosial dan teknologi.
2. Tren yang berkelanjutan
3. Persamaan tren dan kaitannya dengan perilaku konsumen untuk produk dan jasa rekreasi di industri lain.

Perubahan teknologi juga mengubah industri lain, dengan cara mengubah waktu luang seperti televisi interaktif dan sistem multimedia yang mengarah pada munculnya teleshopping (TV shopping). Kecenderungan konsentrasi kepemilikan terlihat di sebagian besar industri melalui globalisasi. Banyak sektor, pemasok independen kecil sedang diperas oleh pertumbuhan para pemain besar ini dengan kekuatan besar mereka di pasar.

Mereka mengatakan bahwa mereka telah melihat ada kesamaan antara apa yang terjadi di dalam rekreasi dan pengembangan di industri-industri tertentu lainnya. Mereka telah melihat aspek pertama dari konteks pemasaran rekreasi yang lebih luas, meskipun singkat dan selektif. Sekarang saatnya bagi kita semua untuk melihat elemen kedua yaitu Globalisasi.


Globalisasi memiliki proses dalam berbagai hal, mulai dari hal permintaan, pasokan dan lingkungan bisnis. Globalisasi juga bisa menjadi sebagai peluang dan ancaman bagi organisasi khususnya Eropa.

Tiga aspek globalisasi yang saling terkait, yaitu:
1. perilaku konsumen - sisi permintaan
2. struktur industri - sisi penawaran
3. lingkungan bisnis - konteks untuk hubungan antara permintaan dan sisi penawaran.

Beberapa kekuatan yang harus di kenali dalam lingkungan bisnis yang sedang menjadi trending menuju peningkatan globalisasi baik dari segi makro dan lingkungan mikro yaitu:
✓ Perkembangan teknologi seperti Global Distribution Systems yang memungkinkan perusahaan untuk beroperasi secara global. 
✓ Perubahan politik di sejumlah wilayah di dunia seperti Afrika Selatan, Afrika Selatan Timur Tengah, Eropa Timur, Amerika Utara dan Meksiko (dengan perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko).
✓Media juga menjadi lebih global dan pada gilirannya mengarah ke beberapa faktor sosial dan budaya dalam lingkungan bisnis. Demikian juga globalisasi media juga telah membantu menciptakan beberapa fenomena globalisasi sosial seperti budaya remaja internasional.
✓Pertumbuhan persaingan di masing-masing negara dan dampak domestik resesi ekonomi pada awal 1980-an telah menyebabkan perusahaan mencari di luar negeri untuk pertumbuhan masa depan mereka.

Globalisasi masa kini tidak hanya dapat terlihat dari sektor komersialnya saja. Pemerintah juga harus memberikan usahanya ke dalam produk. Jadi, kita bisa melihat bagaimana globalisasi dapat menuntun ke industry leisure eropa dengan berbagai cara, sebagai berikut: 
✓Eropa telah kehilangan bagiannya dalam pasar pariwisata internasional, seperti keadaan sekarang, banyak pariwisata yang lebih menarik diluar eropa
✓Ekspansi makanan cepat saji yang berasal dari Amerika di Eropa, seperti Mc Donald, telah merubah industry pangan secara perlahan
✓Ketertarikan masyarakat terhadap penerbangan local eropa cenderung berkurang dan mereka lebih mempercayai penerbangan yang berasal dari amerika

Untuk local case study:
A. Embong ploso line dance
FINANCE
Cost Analysis
Investasi berupa sound system seharga satu juta keatas
Fix Cost : 250.000/pertemuan. Satu kali pertemuan setiap satu minggu Rp 1.000.000/bulan
 Variable Cost tidak ada
Revenue sekitar Rp 1.000.000/bulan

ADMINISTRATION SYSTEM
Manual
Proses dilakukan dengan media pembukuan berupa pengisian form yang dilakukan secara manual. Tidak terdapat back system.

SALES AND MARKETING
Target Market : Wanita dan pria, semua umur. Terutama ibu-ibu rumah tangga yang punya waktu luang untuk berolahraga berupa line dance ini sendiri. 
How they approach their customer : Mouth to mouth
Marketing and Sales Strategy : Mouth to mouth, lewat chat

HUMAN RESOURCE
Recruitment Method
- Harus lulus sekolah khusus dan memiliki sertifikat sebagai instruktur line dance yang diterbitkan oleh lembaga/sekolah dance (disini narasumber mengambil contoh dari Universal Line Dance Jakarta).
- Tidak ada wawancara/interview
- Pelatihan/training selama 6 bulan
- Ketentuan lain seperti harus bisa membuat step sape
Gaji
- Rp 250.000/pertemuan
Struktur Organisasi
- CEO/Owner: Ibu Wiwied
- Istruktur: Ibu Wiwied
Training/introduction
- Menguasai literarur internship
- Mampu menerjemahkan/menuangkan gerakan dalam sebuah step sape
Management Training/Personal development
- Dilatih dalam kurun waku 6 bulan, sebelumnya sudah memiliki sertifikat sehingga pelatihan hanya untuk mendalami saja.

B. KAZA BOWLING
FINANCE
Harga permainan bowling atau billiard di kaza yaitu : 
Bowling : 27.500 (hari biasa), 33.000 (hari sabtu – minggu) 
Billiard : 20.000 (jam 10.00 – 17.00) dan 23.000 (jam 18.00 -00.00) 
Standard penggajian kaza yaitu gaji karyawan diberikan setiap tanggal 10 perbulan. Kontrak karyawan dilihat dari rajin atau tidaknya karyawan itu.
Fix cost yang harus dibayar perbulan di kaza yaitu listrik minimal 13 juta perbulan,  air, pengurangan invest dengan mall (tagihan langsung lewat manajemen mall) 
Variable cost kaza bowling yaitu saat ada promo – promo untuk permainan bowling atau billiard. 
Investment kaza yaitu sewa tempat dengan pihak mall minimal 1 periode (5 tahun) dan sekarang kaza sudah berjalan 6 tahun atau 2 periode.

ADMINISTRATION
sistem otomatis di komputer. 

SALES AND MARKETING
Marketing strategi kaza bowling yaitu menjadikan tempat tersebut sebagai tempat untuk turnamen bowling ibu – ibu bhayangkari. 
Sales strategi kaza bowling yaitu menggunakan sosial media sebagai media promosi.
Terget customer kaza bowling merupakan orang umum, mahasiswa (terutama pada hari sabtu dan minggu) dan kaza sendiri bekerja sama dengan sekolah – sekolah melalui eskul bowling. 
Cara Kaza Bowling mendapatkan customer dengan mempromosikan melalui sosial media, mengadakan turnamen – turnamen seperti tiap pada bulan Maret terapat turnamen walikota sudah 3 tahun berturut – turut, turnamen bhayangkari se-Jawa Timur

HUMAN RESOURCE
Struktur organisasi kaza sendiri dari pusat PT. Pratama Sempurna Sport langsung ke pihak manajer.
Proses recruitmen karyawan di kaza itu 15 karyawan pertama di interview dan mebuat kontrak. Training harus mengerti tentang mesin bowling, bola didresesing dan 1 bulan sekali bola dicuci.

C. GOOL MANGGA DUA
FINANCE
Cost Analysis
1.Investasi berupa
- uang pada awal tahun 2009 an kurang lebih 2 Miliar masih berupa lapangan , dan basic dari pemilik GOOL adalah kontraktor sehingga beliau sering menggunakan barang bekas.
2.Fix Cost
Uang sewa/3bln
Gaji pegawai kurang lebih 2,5jt/bln
Listrik dan air 
pajak
bola ( bola disewakan ), untuk bola sendiri tidak ada standart yg berlebihan , pihak gool memiliki standart sendiri dan mereka juga boleh untuk membawa bolas sendiri
3.Variable Cost
- tidak ada
4.Revenue
- kurang lebih 110jt /bulan

ADMINISTRATION SYSTEM
- Manual
Proses dilakukan dengan media pembukuan berupa pengisian form yang dilakukan secara manual. Tidak terdapat back system

SALES and MARKETING
Target Market
lebih cenderung ke laki laki , masyarakat umum maupun pelajar. dan target mereka kepada orang orang yang akan melakukan sebuah event di lapangan tersebut. mereka juga tidak membuat member kemudian untuk harga tidak terlalu ke masyarakat menengah ke atas
How they approach their customer
melalui mulut ke mulut , kemudian mereka juga membuat bagaiamana customer bisa nyaman tidak hanya menyewa tempat untuk bermain bola , pelayanan yang bagus.
Marketing and Sales Strategy
Dari mulut ke mulut dan sekarang sudah mulai menggunakan digital marketing.

 HUMAN RESOURCE
Recruitment Method
Untuk sekarang belum mengambil orang - orang luar melainkan yang dijadikan pegawai adalah orang -orang terdekat
 Tidak ada wawancara/interview
Pelatihan/training selama 3 bulan
Gaji
Kurang lebih 2,5jt / bulan 
Struktur Organisasi
CEO/Owner: Bapak Banto sutriyono
Manager : Hendar
Admin : Lia
Total pegawai kurang lebih 18 orang

Ketentuan menyewa GOOL 
Untuk yang ingin menyewa GOOL apalagi untuk event harus konfirmasi maksimal 1 bulan sebelumnya
Biaya penyewaan untuk event dihitung perjam ditambah kebersihan dan sewa sound kemudian untuk fasilitas yaitu tribun dan scorring 
GOOL memiliki kantin sendiri 
tidak pernah libur meskipun tanggal merah ( memanfaatkan peluang )
Customer selalu tercover sehingga jarang terjadi customer mengeluh
Untuk harga berbeda beda , masyarakat umum sendiri dan pelajar sendiri.
Pembayaran bisa menggunakan debit , pakai sistem , dan manual

D. Grand City Surabaya
Grand city terdiri atas mall dan convex, trdiri atas kepemilikan yg sama. Perbedaan ada di bisnis nya, antara mall dgn convex. Mall dijadikan tempat bisnis jualan dll sedangkan convex hanya utk disewakan berbagai acara.
Untuk karyawan back office harus memiliki sarjana S1 dan IPK di atas 3. Contoh sprti finance dan accounting harus 3, tetapi back office bisa 2,8 dan kebanyakan bagian marketing communication lulusan ilmu komunikasi, sedangkan finance bisa diambil dr jurusan accounting. Training dan orientasi dilakukan selama 3 bulan yg biasa disebut masa progression. Mereka biasa membuka lowongan melalui internet, sosial media, link.in, dll. Banyak pelamar yg melamar via email. Dan mereka memiliki standarisasi yg tinggi juga.

Terimakasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001

Minggu, 14 Oktober 2018

Topical Issues in Leisure Marketing itu apa aja sih?

Halo! Kembali lagi di week 11 dengan saya, Sheila, akan menyampaikan presentasi dari teman saya kelompok 6

Competition and Competitive Advantage
Persaingan internal
Di mana salah satu bagian dari suatu organisasi tampaknya berada dalam persaingan langsung dengan bagian lain dari organisasi yang sama. Contohnya: museum dalam kota yang sama, hotel yang dalam satu kota yang sama memiliki target market yang sama

Persaingan ‘substitusi’.
Keinginan dan kebutuhan; bukan head to head ataupun satu bidang (digantikan untuk kebutuhan)
Contohnya: kita ada uang buat pergi liburan ke luar negri misalkan, tapi uang itu tidak jadi dipakai buat liburan karna ada kerusakan AC.

Didalam persaingan ada berbagai cara pendekatan customer agar persaingan semakin sehat, yaitu:
  • Rasionalisasi dan pengukuran pengurangan biaya
  • Inovasi dalam pengembangan produk
  • Perbedaan produk
  • Kebijakan harga
  • Peningkatan sistem distribusi
  • Teknik promosi lebih efektif
  • Rebranding dan pengubahan citra produk
  • Pengembangan brand loyalty
  • Fokus tujuan marketing
  • Merger dan akuisisi termasuk integrasi vertikal dan horizontal
  • Aliansi
  • Franchises
  • Consortia marketing
  • Diversifikasi ke bidang lain yang memperkuat bisnis inti
  • Menjual nilai-nilai perusahaan kepada calon pelanggan sebagai bagian dari produk organisasi
Kualitas di leisure business, dinilai bagus atau tidak dari 2 hal, yaitu fiturnya. Apakah fiturnya ini lengkap dan bisa memenuhi keinginan kita? Kalau bisa, berarti sudah bisa memenuhi satu hal itu. Yang kedua adalah apakah bisa memenuhi kebutuhan kita? Contoh kursi hotel terbuat dari bulu angsa, namun kita tidak nyaman menggunakannya, tidak merasa nyaman, ya sama aja terbilang kualitasnya jelek.

Yang namanya kualitas itu dipengaruhi tidak hanya oleh staff tapi juga dipengaruhi oleh konsumen. Jika saat melakukan service, staff tersebut sedang memiliki mood yang buruk, maka semua hal yang dia lakukan akan terlihat buruk dan kurang berkualitas. Begitu juga dengan ketika konsumen memiliki mood yang buruk. Ketika konsumen mendapat service apapun, tetap saja akan dipandang buruk.

Jenis quality system management ada 4, yaitu:
  1. Quality control untuk mengecek kualitas
  2. Quality assurance sebagai tanggung jawab agar tidak ada kesalahan
  3. Total quality control untuk memastikan apakah produk dapat dipertahankan
  4. Total quality management yang berhubungan dengan sumber daya manusia untuk meningkatkan pribadi menjadi lebih baik.
Didalam leisure bisnis, untuk standarisasi menggunakan ISO 9000 khusus bagian hotel dan pariwisata.

Marketing Mix and Quality in Leisure, hubungan marketing dengan kualitasnya adalah:
  1. Product. Barang yang dianggap berkualitas adalah barang yang memenuhi kebutuhan konsumen
  2. Price. Harga menjadi nomor satu di mata konsumen sedangkan kualitas dinomor duakan
  3. Place. Tempat yang mudah diraih dan tidak ribet bagi konsume 
  4. Promotion. Menilai kualitas dilihat dari cara mempromosikan produknya.
Yang ditingkatkan oleh Operational Management adalah:
  • User friendly
  • Keselamatan customer
  • Efektivitas dalam menanggapi kritik / teguran dari customer
Quality and Different Audiences: meskipun kita bergerak dibidang leisure, kita tidak hanya memuaskan para customer, tetapi kita juga harus memuaskan para stakeholder atau orang yang bekerja dalam bisnis itu.

Kendala penyampaian kualitas service ada 5, yaitu:
  1. Pengaruh eksternal. Contohnya Batik Air adalah anak perusahaan dari Lion Air. Customer tidak mau menggunakan Batik Air karena Lion Air terkenal dengan jam karetnya. Padahal belum tentu Batik Air juga sama tidak berkualitasnya. Namun customer sudah terlanjur menganggap mereka sama.
  2. Kemauan customer untuk membayar. Jika customer bersedia untuk membayar lebih, pastilah service tersebut akan lebih berkualitas
  3. Konsep kualitas yang selalu berubah
  4. Keuangan terbatas
  5. Pengaruh reputasi
Ethics and Social Responsibility ada dua macam, yakni tanggung jawab internal dan eksternal.
Internal :
  • Kebijakan SDM termasuk dalam hal perekrutan tenaga kerja yang baru, jadi kesempatan yang diberikan adil / sama
  • Praktek laporan keuangan
  • Kesehatan dan keselamatan para staff dan konsumen
  • Praktek pemasaran termasuk brosur dan iklan
  • Kebijakan memberi harga
  • Keamanan suatu produk
Eksternal:
  • Kebijakan investasi dan hubungan dengan para investor
  • Dampak yang diberikan oleh kegiatan organisasi terhadap lingkungan
  • Hubungan yang dibangun dengan komunitas lokal
  • Membeli sebuah kebijakan dan membangun hubungan dengan supplier
  • Tingkat korupsi dalam budaya bisnis
  • Kepatuhan atau sebaliknya dengan peraturan , kebijakan, dan UU yang ditetapkan oleh pemerintah
Dalam hal destinasi, 

MARKETING RESEARCH
Adalah suatu kegiatan yang berfokus dengan tujuan tunggal yaitu menyediakan data yang
untuk membantu meningkatkan efektifitas kegiatan pemasaran suatu organisasi.
Kegiatan yang mempunyai cakupan lebih luas dan tidak terlalu terfokus dimana tujuan utama
adalah mengumpulkan informasi tentang pasar.

Minggu, 07 Oktober 2018

Marketing in Different Sector of Leisure Business

Halooo!! Di minggu ke 10 ini, saya Sheila akan memberikan hasil presentasi dari teman saya yakni Kelompok 5.

Travel Agent memiliki 4 jenis dalam bidang kepemilikan, yaitu:

  1. Bagian dari cabang yang beda lokasi tetapi masih satu negara
  2. Franchise
  3. Milik pribadi tetapi memiliki cabang di beberapa tempat
  4. Kepemilikan tunggal yang di operasikan oleh keluarga

Berbagai layanan yang di tawarkan Travel Agent
  • Memberikan kesempatan untuk memesan produk yang ditawarkan
  • Memberikan informasi produk
  • Membuka outlet dimana konsumen bisa bertanya jawab
  • Mengumpulkan pembayaran dari konsumen yang akan diteruskan ke organisasi wisata yang dituju
  • Menawarkan beberapa pelayanan lain seperti pertukaran uang, pengurusan visa, dan passport
Berbagi bentuk komunikasi Travel Agent dengan konsumennya
  • Sistem reservasi komputer dari hotel melalui nomor telephone bebas pulsa (gratis)
  • GDS / Sabre yang dapat di akses oleh wisatawan bisnis
  • Konsolidator penerbangan yang menjual tiket diskon langsung
  • Maskapai penerbangan dan travel agent yang menjual produk mereka melaui media, e-commerce
  • Layanan informasi berbasis rumah
Hiburan dan olahraga yang dapat dianggap sebagai seni, misalnya:
  1. game komputer,
  2.  club dan pub,
  3. Sirkus,
  4. Olahraga seperti sepak bola dan tenis bahkan ski.
Produk seni dipromosikan oleh
  • Brosur  
  • Iklan, media cetak seperti koran atau majalah
  • Penawaran promosi jualan / diskon, contoh disc 50%
  • Pers
  • Sponsorship 

Apasih manfaat yang dicari oleh pengguna? (Pengguna dibagi dua, yaitu pengguna yang liat aja atau ngoleksi)
  • Meningkatkan status sosial, meningkatkan harga diri karena harganya seni yang sangat mahal
  • Kesenangan semata
  • Individu / pengalaman kolektif 
  • Kesenangan sensual
  • Meningkatkan kepercayaan diri 
  • Kesehatan dan kebugaran 
3 Sektor Rekreasi: 
  1. Rekreasi Pedesaan di Taman Nasional
  2. Lapangan Golf yang Dimiliki oleh Club Golf Sektor Sukarela
  3. Klub Sepak Bola Profesional Utama
















Jenis - jenis dari Katering
- Dimiliki secara individu, restoran independen 
- Kompleks hiburan yang menawarkan katering seperti klub malam, kasino, dan teater
- Katering transportasi termasuk penerbangan, feri, kereta api, dan area layanan motorway

International case mereka membahas THE CLUBBING HOLIDAY, THE MUSIC FESTIVAL, THE BOUTIQUE HOTEL, dan INTERNATIONAL FILM.

- The Clubbing Holiday ini paling banyak ada di Spanyol khususnya Ibiza dan Majorca. Clubbing Holiday ini merupakan night club, parties, dan juga music festival.

- The Music Festival ada di Nepal (Jazzmandu), US ( Festival de Louisiane ), Madagascar (Donia), dan Morocco (Gnauua Festival)

- The Boutique Hotel memiliki konsep dan design yang unik dan cosy, memiliki ciri khas dari hotel yang lain

- International Film contohnya Area Beverly Hills yang ada di California, Amerika Serikat yang menjadi Museum Industri Perfilman Amerika. Contohnya Lochness di Scotland dan Lord of The Rings di New Zealand.

Untuk local case study mereka membahas COLORS PUB, NENS CORNER, MAKAN TIME, dan HOLYWINGS.


  1. Colors Pub

- Finance
Mereka melakuka  investasi dalam DJ Box, Soundsystem, dan Lighting
Untuk fix cost dari colors pub yakni berupa harga sewa gedung, Security, dan Gaji Karyawan
Untuk Variable Cost dari colors pub yakni berupa: Biaya Listrik,Air,Telephone, DJ
Untuk pendapatan atau income colors pub didapat dari: Penjualan Tiket dan Penjualan Minuman
- Administration System dari Colors Pub tersedia dalam dua macam yakni sistem manual dan sistem otomatis
- Sales & Marketing
Target: Berumur 18-30 Tahun
Product: Minuman yang lengkap, Fasilitas yang Berkualitas
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT
Untuk teknologi Colors Pub menggunakan instagram dan juga website resmi

2. NENS CORNER

- Finance:
Invest: Alat” DJ, Soundsystem, Lighting, Bar
Fix Cost: Maintenance, Gaji Karyawan, Pajak Restaurant
Variable Cost: Biaya Air, Listrik,Telephone, DJ
Income: Penjualan Minuman dan Tiket Event
- Administration System yang digunakan adalau sistem manual
- Sales & Marketing
Target: Berumur 21-40 Tahun
Product: Fasilitas yang Berkualitas, Tempat yang Nyaman
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT yang digunakan adalah instagram, Website


3. MAKAN TIME
- Finance:
Invest: Stage, Soundsystem
Fix Cost: Sewa Gedung, Gaji Karyawan, Pajak Restaurant
Variable Cost: Biaya Air, Listrik,Telephone, Artis
Income: Penjualan Makanan dan Minuman
- Administration System
Sistem yang digunakan adalah sistem Manual dan Otomatis
- Sales & Marketing
Target: Berumur 18-45 Tahun
Product: Makanan yang Lezat, Tempat yang Nyaman, Music dengan kualitas yang baik
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT
Teknologi yang digunakan adalah Instagram, Website


4. HOLYWINGS
- Finance:
Invest: Stage, Soundsystem,Lighting,Bar
Fix Cost: Maintenance, Gaji Karyawan, Pajak Restaurant,Security
Variable Cost: Biaya Air, Listrik,Telephone, Artis
Income: Penjualan Makanan dan Minuman
Sponsorship: Mendapat Sponsor dari pabrik” Rokok.
- Administration System
Manual dan Otomatis
- Sales & Marketing
Target: Berumur 18-30 Tahun
Product: Tempat yang Nyaman, Live Music yang Berkualitas
Promotion: Instagram,Banner,Website
- IT
Teknologi yang digunakan oleh Holywings adalah instagram, Website


Sekian dari saya
Terimakasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001


Minggu, 30 September 2018

THEME PARK FOR LEISURE BUSINESS

Hai semuaa!! Di minggu ke - 9 ini, saya, Sheila akan menyampaikan materi leisure business kali ini yang membahas mengenai THEME PARK.

Saat ini kita masuk ke dalam area leisure economy.

Theme park ini adalah bagian dari industri yang harus kita kuasai.
Memang theme park modal mahal, namun jika kita sebagai intrapreneur pun tidak ada yang tidak mungkin.

Annual meeting IMF tanggal 9-18 Oktober 2018 akan diadakan di Bali, Indonesia

Pada tahun 2000 Indonesia mulai aware dengan theme park. Lalu mulai pada tahun 2010 Indonesia memiliki peningkatan yang singnifikan.

Indonesia termasuk kedalam negara dengan pendapatan tertinggi (high income)

Indonesia pada masa ini mendalami bonus demografi. Yaitu usia 20-55 tahun. Mengapa dikatakan bonus? Karena Indonesia kebanjiran mayarakat di usia produktif. Jadi terlalu banyak pekerja yang membutuhkan lapangan pekerjaan, sehingga menjadi penggangguran, dan akhirnya kemiskinan. Beda hal nya dengan India dan Jepang. Untuk Jepang, terlalu banyak masyarakat yang sudah berusia tidak produktif / tua. Apalagi masyarakat yang lebih muda banyak yang tidak menikah sehingga menimbulkan ketimpangan sosial.

Savings and investment, food and beverages, and leisure has the potential to grow rapidly with increasing consuming class.

Bisnis leisure itu apa aja sih?

  • Amusement park
  • Aqua park
  • Entertainment center
  • Cultural attraction
  • museum
  • Resort
  • Waterpark
  • Zoo
  • Theme park

Kompetitor Trans Studio di Indonesia : Ancol, Dufan, Seaworld, Jawa Timur Park, Kampung Gajah, Taman Safari Indonesia, TMII, Waterbom, dan Ocean Park

Trans studio membuat inovasi baru yang tidak dimiliki oleh theme park yang lain, apakah itu?
Trans studio is one of the biggest indoor theme park in the world. Jadi trans studio merupakan salah satu theme park besar yang memiliki konsep didalam ruangan (indoor). Mereka pun mengambil resiko seperti biaya listrik dan AC yang besar.

Hasil presentasi kelompok 4
Marketing memiliki peran penting di industri leisure dalam beberapa
sektor yang dominan. Sektor – sektor tersebut ialah Visitor attractions, Accommodation, Tourist destinations, Tour operation, Transport, Resorts, Retail travel, Arts and entertainment, Recreation and sport, Leisure shopping, dan Restaurants and catering.

Empat jenis tipe utama dari visitor attraction adalah sebagai berikut:
• Pemandangan alami, seperti pantai, gua, hutan, dan sungai.
• Buatan manusia, meskipun tidak dirancang untuk menjadi atraksi pengunjung.
Seperti katedral dan istana.
• Buatan manusia yang telah dirancang khusus untuk menarik pengunjung.
Seperti Theme Park.
• Acara khusus dan festival, yang tidak bersifat fisik atau permanen tetapi
menarik pengunjung ke lokasi tertentu pada waktu tertentu. Contohnya adalah Ogoh-Ogoh di Bali.

Masalah penting dalam pemasaran akomodasi adalah lokasi. Lokasi menentukan pola permintaan masyarakat. Sebuah hotel di pusat kota mungkin akan lebih sibuk pada hari kerja daripada di akhir pekan karena ketergantungannya pada pembisnis. Demikian pula, hotel-hotel di pesisir cenderung memiliki hunian yang lebih tinggi di musim panas daripada di musim dingin.

Contoh dari tourist destinations:
• Tempat akomodasi
• Restoran
• Bar, Teater, bioskop, dan klub malam
• Sistem transportasi seperti taksi, metro dan bus
• Fitur alami seperti pantai dan tebing
• Tempat wisata buatan termasuk katedral, taman hiburan dan museum
• Ketersediaan kunjungan ke tempat-tempat wisata terdekat
• Pusat olahraga dan fasilitas rekreasi
• Acara khusus

Tour operators digambarkan sebagai wholesaler didalam tourism system, ia
beroperasi sebagai perantara antara produsen yang utama dan retailer. Namun, tour operators  bisa juga dilihat sebagai produsen yang mengolah raw materials, seperti hotel dan maskapai penerbangan yang kemudian memprosesnya menjadi produk yang bisa dijual.

Ada keanekaragaman dalam transportasi yang semuanya memiliki kekuatan  dan kelemahan yang berbeda sejauh yang diperhatikan konsumen , termasuk : udara, rel, laut, jalan, dan off-road.  Transportasi melibatkan organisasi sektor swasta, public, msupun sukarela dengan tujuan  pemasaran mereka yang berbeda.

International case study
The differences between Las Vegas and Dubai
Dubai masih menjunjung tinggi agamanya dan menjadi pusat perkembangan ekonomi islam. Sedangkan Las Vegas membebaskan masyarakatnya untuk gambling dan casino
Masyarakat Las Vegas cenderung ekonominya kelas atas.

Untuk local case study mereka mewawancarai 3 tempat fitness, yaitu Gold's Gym, Celebrity Fitness, dan Merlin Fitness.

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca

Sheila Ivania
40117001













Senin, 17 September 2018

9 Perilaku Para Generasi Milenial di Indonesia

Hai teman-teman! Bertemu lagi dengan saya, Sheila. Kali ini saya akan memberikan rangkuman mengenai apa yang sudah Pak Dewa jelaskan pada mata kuliah Leisure Business di minggu ketujuh ini. Topik pembahasan kali ini seputar generasi milenial yang ada di Indonesia.

Generasi milenial adalah generasi pertama yang menyandang status sebagai DIGITAL NATIVE

Generasi milenial di Indonesia jika digambarkan dengan angka, maka akan ketemu hasil ini:
1 dari 3 penduduk Indonesia adalah generasi milenial.
8 dari 10 generasi milenial terkoneksi dengan internet
30,7% generasi milenial minimal 2 minggu sekali pergi ke mall
40,1% generasi milenial memiliki akun instagram
22,3% generasi milenial masih membaca surat kabar seperti koran dan majalah

Berikut ini adalah 9 perilaku dari generasi milenial Indonesia itu sendiri, yaitu:

  • Kecanduan internet.
Konsumsi internet generasi Indonesia rata-rata diatas 7 jam sehari

  •  Mudah berpaling ke lain hati
Hal ini berhubungan dengan keputusan pembelian masyarakat khususnya generasi milenial. Jadi tingkat loyalitas milenial kepada merk / perusahaan / institusi lebih rendah dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Generasi milenial akan lebih mudah untuk pindah ke merk lain.

  •  Dompet tipis 
Dompet tipis ini maksudnya para generasi milenial bukan berarti mereka tidak punya uang, namun mereka lebih suka dan lebih sering bertransaksi secara cashless atau non tunai. 50% generasi milenial khususnya kelas memengah ke atas lebih suka menggunakan debit card

  • Kerja cepat, tapi juga kerja cerdas. 
Jadi generasi milenial bukan generasi yang pemalas, namun mereka pintar untuk beradaptasi dan bisa bekerja lebih efektif dibanding generasi sebelumnya

  • Bisa apa saja. 
Jadi generasi milenial terbiasa untuk melakukan segala sesuatu secara multitasking, mereka mampu melakukan 2-3 aktivitas secara bersamaan.

  • Liburan kapan saja dan dimana saja. 
Aku liburan maka aku ada, itulah kredo generasi milenial, travelling adalah kebutuhan primer untuk menunjukan jati diri. 1 dari 3 generasi milenial Indonesia pasti melakukan liburan minimal 1 kali dalam setahun. 5 destinasi favorit dari milenial Indonesia adalah Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Malang, dan Bali.

  • Cuek dengan politik.
 Milenial menganggap politik adalah generasi yang lebih tua, mereka acuh terhadap berbagai proses politik. Jangan mudah terhasut, jangan mudah terprovokasi, jangan mengadu domba.

  • Suka berbagi.
 Milenial memiliki kemurahan hati untuk berbagi, bisa dalam aktivitas sosial, dan sharing baik dari konten offline maupun online. Generasi milenial memiliki 3 sifat, yaitu:
- Two Faces of Solidarity
Artinya, milenial peduli dengan masalah-masalah sosial, seperti muncul situs change.org, petisi online, termasuk respon terhadap isu-isu sosial lain melalui media sosial. Namun sikap tersebut masih terbatas euforia dan belum masif.
- Sharing is better
Milenial saat ini senang berbagi pengetahuan, ketrampilan, dan wawasan lainnya. Hal tersebut dominan dilakukan di media sosial dan internet, seperti tutorial hijab dan tutorial memasak. Oleh karena itu, tidak heran banyak milenial yang menjadi referensi bagi milenial lainnya.
- Followers is family
Milenial memiliki solidaritas yang tinggi, terutama pada followersnya. Oleh karena itu, mereka sering menggambarkan aktivitasnya kepada netizen lainnya, layaknya memberi kabar kepada keluarga.

  •  Tidak harus memiliki.
 Akses lebih penting dari kepemilikan. Bagi milenial, selama masih bisa menyewa, memiliki suatu barang bukanlah sebuah keharusan.


Rangkuman presentasi

3 Tahap memahami situasi pemasaran
- evaluasi dalam hal produk, pasar, pelanggan, struktur, dan budaya, dan bagaimana organisasi tersebut dikelola
- penilaian lingkungan bisnis eksternal dan pengaruhnya
- pemeriksaan kompetisi organisasi

Untuk faktor eksternal mereka menggunakan sistem PEST Analysis, yakni mulai dari political factors, economic factors, social factors, dan technological factors.

Kenapa kita ingin pergi? Konsep dari poin ini adalah:
1. The setting of goals and objectives
2. Mission statement / business vision
3. Ansoff's matrix
4. The concept of the business mix
5. Marketing strategies

Bagaimana cara kita developing the strategy? Yang pertama kita harus membuat marketing plans  mengenai marketing objectives dan strategies. Lalu menentukan estimated budget yang diperlukan.

Bagaimana cara kita tahu bahwa kita sudah sampai dimana?
1. Monitoring
2. Review
3. Evaluation
4. Summary


International study case

1. Souljourn USA
Souljourn adalah organisasi yang mempromosikan budaya Hitam melalui industri pariwisata. Souljourn menawarkan panduan mereka ke 4 kota di Amerika, yaitu Atlanta, Chicago, Los Angeles, dan New York. Pada tahun 2002, Souljourn menerbitkan buku manual 700 halaman tentang budaya Black di Los Angeles.
 
Manual dimulai dengan penghargaan terhadap Nat King Cole, salah satu penghibur berkulit hitam di Amerika. Kemudian, dilanjutkan dengan daftar karyawan dari berbagai perusahaan seperti Harlem Hospital, American Airlines, dan Western Union. Semua gambar dan iklan termasuk gambar orang kulit hitam. Penulis juga berbicara tentang berapa banyak imigran dari keturunan Afrika datang dan tinggal di California Selatan, betapa banyak pengusaha berkulit hitam sekarang tinggal di sebuah rumah mewah di Amerika. Selain itu, penulis juga menekankan bahwa menginap bersama teman dan keluarga adalah tradisi orang kulit hitam. Ada juga referensi tentang akomodasi yang memiliki orang kulit hitam sebagai dominasi, kita juga dapat melihat bagaimana banyak orang kulit hitam menjalankan bisnis di industri makanan dan minuman, memiliki toko, menjadi pelawak, dan segmen latihan fisik lainnya. Tidak jarang menemukan orang kulit hitam di Amerika yang menjalankan bisnis di industri surat kabar atau radio dan banyak orang kulit hitam juga bekerja untuk industri ini. Orang kulit hitam juga bergabung dalam festival yang merupakan hari libur bagi orang Amerika Afrika di Amerika. Untuk orang Nigeria, mereka memiliki tempat favorit mereka seperti aksesori dan peralatan mode lainnya. Ada juga galeri dan museum yang berfokus pada seni Amerika Afrika.
Namun, buku ini jauh dari situasi di Eropa karena ketentuan
Orang kulit hitam sangat jarang di Eropa. Itu membuat orang kulit hitam di Eropa tampaknya tidak berkembang untuk apa pun, tidak seperti orang kulit hitam di AS.
Sebagai kesimpulan, buku ini menggambarkan kehidupan Afrika Amerika yang berada di Amerika dan menunjukkan bahwa mereka memiliki segmen pasar yang mapan. Ada beberapa manfaat publisitas seperti Souljourn untuk wisatawan kulit hitam di Amerika Serikat. Pertama, para pembaca atau pelancong dapat mempelajari lebih lanjut tentang budaya Hitam secara detail. Kedua, melalui buku panduan ini orang-orang Black dapat memperbaiki citra mereka yang dilihat sebagai anarkis oleh ras lain, jadi orang kulit hitam akan memiliki ruang mereka sendiri untuk mengekspresikan diri.
Mengevaluasi negara kita sendiri, Indonesia, kita berpikir bahwa Indonesia masih kurang dalam hal menyediakan kebutuhan orang-orang dari etnis lain. Pertama-tama, infrastruktur di Indonesia tidak cukup baik untuk memenuhi standar kebutuhan turis dengan berbagai etnis yang menyebabkan turis terkejut ketika melihat kondisi di Indonesia. Kedua, banyak wisatawan mengalami goncangan budaya karena perbedaan budaya mereka dengan kami. Ketiga, sumber daya manusia di Indonesia tidak cukup terlatih, akibatnya kami masih belum siap melayani turis yang melakukan perjalanan ke Indonesia.

2. Sofitel Hotels and Resorts
Sofitel, merek hotel premium dari jaringan hotel terkemuka bernama Accor, telah memiliki lebih dari 189 hotel dan resor di seluruh dunia. Apa yang istimewa dari hal ini adalah bahwa meskipun memiliki ratusan cabang, Sofitel berhasil menciptakan hotel-hotel pengalihan yang mengungkapkan jiwa tujuan pelancong yang membuat mereka 'unik'. Meskipun tujuannya untuk mengungkap jiwa negara di mana hotel ini berada, Sofitel masih mewujudkan yang terbaik dari Perancis, asal-usul Sofitel, apakah itu dalam hal desain interior, kehangatan sambutan, kecanggihan layanan dan masakan yang luar biasa .
 
Hotel ini dibagi menjadi dua kategori: pertama adalah satu di daerah perkotaan yang merupakan destinasi untuk pelancong bisnis dengan sedikit sentuhan liburan dan yang kedua adalah resor yang merupakan tujuan liburan tetapi masih menyediakan fasilitas untuk konvensi dan pelancong bisnis. Sofitel juga menyediakan tempat hiburan dan rekreasi. Dalam upaya untuk membuat pelanggan lebih nyaman, mereka memastikan untuk memiliki banyak restoran dengan gaya yang berbeda. Sofitel juga menyediakan kamar bebas rokok dan kamar yang disesuaikan untuk kecacatan sejak tahun 2003, ini bervariasi tergantung pada permintaan negara. Dalam hal pengunjung, Sofitel mengklaim bahwa pelanggan mereka adalah para petualang dan mereka yang mengikuti tren dan cinta keanggunan budaya. Perusahaan percaya bahwa semua alasan ini membedakan mereka dari merek mewah lainnya di pasar.
Berada di perusahaan besar, seperti Accor, memang membawa banyak keuntungan dan kerugian untuk sebuah merek. Sofitel, sebagai contoh, sangat terkenal di seluruh dunia karena upaya Accor dalam mengiklankan mereknya, juga lebih mudah untuk mencari tahu tentang merek seperti Sofitel ketika sebuah perusahaan besar seperti Accor mengelola hotel, karena pelanggan akan dapat menemukan Sofitel melalui situs web Accor, billboard, situs berita, atau bentuk promosi lainnya. Korporasi yang bertanggung jawab mengelola hotel juga penting dalam menentukan bagaimana hotel akan melayani pelanggan mereka, ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung pada kinerja perusahaan.
Masalah akan timbul ketika bisnis hotel global dikembangkan, pertama-tama, pelanggan di industri ini berasal dari berbagai bidang dan dominasi adalah mereka yang tidak mempelajari bidang perhotelan, orang-orang seperti ini memiliki standar mereka sendiri mengenai hotel mewah dan ketika merek memenuhi standarnya, itu tidak memenuhi standar pelanggan, ini bisa menyebabkan masalah atau kasus yang lebih buruk kehilangan pelanggan saat ini dan potensial. Membangun merek hotel global berarti membangun hotel di seluruh dunia yang berarti bertemu pelanggan dari berbagai negara dengan selera dan standar yang berbeda, contohnya adalah Bali, sebuah kota yang memiliki keyakinan kuat terhadap budayanya dan New York, kota metropolitan, pelancong yang mengunjungi negara ini kemungkinan besar memiliki selera yang berbeda dan memiliki harapan yang berbeda selama tinggal di masing-masing hotel di kedua negara. Cuaca dan arsitektur adalah hal lain, negara-negara dengan cuaca yang berbeda mempengaruhi arsitektur bangunan, Indonesia sebagian besar cerah atau hujan dan tidak akan pernah ada salju di Indonesia sehingga negara ini tidak memerlukan ruangan dengan pemanas yang banyak digunakan di negara di mana salju turun selama musim dingin.

Lokal Case Study

99 Reflexology
  • Finance
Investasi : 4-5 M
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 25 jt biaya operasional & 20 jt biaya bahan pendukung (cream, minyak, dll)
Revenue Streams : dari biaya pijat
Biaya pijat Rp 80.000-100.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 130-150 orang, Weekend (jumat-minggu) 150-200 orang
Omzet perbulan Rp 434.000.000-550.000.000
  • Administration : 
System RAPTOR
Voucher
  • IT 
System Raptor & sudah ada backup server
Tidak ada social media
  • Sales & Marketing
Target Market : ibu rumah tangga, pembisnis, semua kalangan
Marketing strategy : Awalnya menggunakan iklan koran, baliho, brosur tapi sekarang sudah tidak lagi karena brand sudah terkenal
  • HR
Melamar dengan CV, lalu wawancara dengan pemilik,
Training untuk yang belum berpengalaman selama 3-4 minggu, sudah berpengalaman selama 1-2 minggu, professional selama 1 hari
Tidak ada Induction
Professional development: les inggris dan mandarin sebulan sekali
Gaji untuk terapi 30% komisi setiap treatment, untuk staff sesuai UMR

Java Bliss
  • Finance
Investasi 7M
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 22 jt biaya operasional & 5 jt biaya bahan pendukung (cream, minyak, dll)
Revenue Streams : dari biaya pijat dan penjualan produk (cream, minyak, dll)
Biaya pijat rata-rata Rp 90.000-100.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 30-50 orang, Weekend (jumat-minggu) 50-70 orang
Omzet perbulan ± Rp 60.800.000-70.000.000
  • Administration
Pakai komputer
Membership: bayar Rp.200.000 dapat akses ke aplikasi Java Bliss
  • IT
Website (bisa untuk reservasi)  http://javabliss.co.id/ 
Instagram : javablissid 
Whatsapp  
  • Sales & Marketing
Target Market : Orang usia lanjut, pembisnis, semua kalangan
Marketing strategy : Harga khusus untuk orang usia lanjut dan anak-anak di harga Rp.500.000 dan promo Airwedia
  • HR
Kirim CV, wawancara oleh pemilik
Training untuk yang belum berpengalaman selama 3-4 minggu, sudah berpengalaman selama 1-2 minggu
Tidak ada Induction
Professional development: les inggris untuk therapist
Gaji untuk terapist 20% komisi setiap treatment dan gaji Rp.2.000.000, untuk staff sesuai UMR, dan biaya konsumsi Rp.35.000/hari

Polaris
  • Finance
Investasi 5M
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 24 jt biaya operasional & 18 jt biaya bahan pendukung (cream, minyak, dll)
Revenue Streams : dari biaya pijat dan kerja sama dengan Ascott hotel serta beberapa fitness center
Biaya pijat rata-rata Rp 140.000-220.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 50 orang, Weekend (jumat-minggu) 100 orang
Omzet perbulan ± Rp 324.000.000
  • Administration
Sistem sendiri dan sudah ada backup yang disimpan di hardisk
Membership dengan kartu member dimana customer dapat mengumpulkan poin setiap transaksi yang dapat ditukar dengan diskon. Pada waktu ultah dapat potongan 20%.
  • IT
Website (can be use for reservation) : http://polarisplatinumreflexology.com/ 
Instagram : polarisreflexology 
Facebook 
Tripadvisor 
  • Sales & Marketing
Target Market : Awalnya keluarga, sekarang lebih ke golongan menengah ke atas dan pebisnis
Marketing strategy : Awal tahun menggunakan brosur, radio, website. Sekarang pakai media social seperti facebook dan Instagram.
Pelanggan dapat diskon setiap upload foto ke sosmed
Kerja sama dengan hotel Ascott dan beberapa fitness center
Promo Happy hour dari jam 10.00-16.00
  • HR
Kirim CV, wawancara oleh pemilik
Training selama 3 bulan tergantung kemampuan, karena menyesuaikan standar Polaris
Ada induction selama 1 hari untuk memperkenalkan profil perusahaan, visi & misi
Dalam setahun sekali, akan ada pemeriksaan untuk menjaga layanan terapis, dan program leadership serta pembentukan karakter untuk staff
Professional development: les inggris untuk therapist
Gaji untuk terapist 30% komisi setiap treatment, tips Rp.2.500.000-5.000.000 untuk setiap staf, gaji staff sesuai UMR, dan untuk trainee dapat uang makan dan tempat tinggal.

Nakamura
  • Finance
Investasi 780 jt
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 52 jt biaya operasional
Revenue Streams : dari biaya pijat 
Biaya pijat rata-rata Rp 130.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 40-60 orang, Weekend (jumat-minggu) 50-70 orang
Omzet perbulan ± Rp 198.000.000
  • Administration
Sistem online web, database tersimpan otomatis
Membership seharga Rp.100.000 dengan cashback Rp.50.000 untuk kunjungan berikutnya bersama pasangan, banyak diskon harian dan spesial diskon untuk Merchandise
  • IT
POS system
Instagram
Facebook
Website https://nakamurasurabaya.com
Aplikasi Android
  • Sales & Marketing
Target Market : golongan sosialita kelas atas dan semua kalangan
Marketing strategy : promo harian dan promo event
Memberikan service terbaik untuk promosi dari mulut ke mulut
  • HR
Kirim CV lewat email, datang langsung ke kantor, wawancara, tes psikologi
Training selama 1-1.5 bulan tergantung kemampuan, karena menyesuaikan standar Polaris
Tidak ada induction
Gaji untuk terapist sesuai UMR + tips + komisi dari setiap treatment,
Gaji staff sesuai UMR + uang makan + tips

Hasil presentasi Kak Bagus

Sistem Bisnis Fungsional adalah Suatu Sistem Informasi yang digunakan untuk memberikan sejumlah informasi yang berhubungan dengan Bisnis pada suatu perusahaan kepada sekelompok orang pada bagian - bagian tertentu pada Perusahaan tersebut.

Penggunaan Sistem Bisnis jika dilihat dari sudut pandang Fungsional, Perlu diketahui bahwa sistem – sistem informasi fungsional tidak berdiri sendiri secara fisik. Sistem – sistem informasi ini berbagai sumber daya dalam organisasi. Dalam sistem informasi perusahaan sistem – sistem informasi fungsional ini berkedudukan sebagai sub sistem – sub sistem.sistem ini biasanya digunakan atau terletak di departemen khusus Seperti Departemen Akuntansi dan Keuangan, Marketing and Selling (pemasaran dan Penjualan), Manufacturing (Produksi), dan Human Resource (Sumberdaya).

Sub bagian dari business function
  • Departemen Akuntansi dan Keuangan 
  • Marketing and Selling (pemasaran dan Penjualan) 
  • Manufacturing (Produksi)
  • Human Resource (Sumberdaya)

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001

Senin, 10 September 2018

Apa saja Marketing Mix di dalam Leisure Business??

Didalam Leisure Business, terdapat beberapa strategi marketing yang disebut Marketing Mix. Marketing mix merupakan serangkaian unsur pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya (Kotler 2012). Jadi marketing mix ini merupakan komponen yang penting bagi sebuah perusahaan agar bisa terus berjalan dengan lancar. Apa aja sih?

Unsur utama Marketing Mix terdiri dari 4P, yaitu product, price, place, promotion. Artinya?
  • Product
    Related image
Product merupakan sebuah objek yang intangible ataupun tangible yang dijual kepada konsumen, bisa berupa barang ataupun jasa.




  • Price
Image result for price
Price adalah harga yang dikendalikan oleh produsen, namun tetap harus berorientasi pada pasar. Harga menentukan positioning produk di pasar dan juga mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap value-for-money, makna dari uang itu sendiri. 



  • Place 
Image result for placePlace itu selalu berhubungan dengan bagian distribusi, tempat dimana calon konsumen bisa mendapatkan produk tersebut. Distribusi produk wisata sangat beragam, terutama dengan kemajuan teknologi yang menyebabkan banyak munculnya channel distribusi online.
  • Promotion 
Related image
Promotion artinya bagaimana cara memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Tujuan dari promosi adalah untuk menimbulkan brand awareness sehingga konsumen membeli produk tersebut. Bisa melalui advertising, word of mouth, events, dan media (paid promote, owned, media social, ataupun endorse)




Ada 3 elemen yang penting untuk mendukung marketing mix, yaitu strategy, tactic, dan value. Elemen - elemen ini saling terkait dengan satu sama lain dan mempunyai konsekuensi satu dengan yang lainnya. Mari kita bahas satu per satu.

  • Strategy 
Strategy merupakan elemen pertama didalam marketing mix. Ketika kita ingin membuat suatu strategi, langkah pertama yang harus kita ambil adalah menentukan SEGMENTATION, TARGETING, DAN POSITIONING untuk calon konsumen kita. Kita harus terus explore our strategy agar tidak monoton. Hal ini dilakukan untuk menetapkan strategi perusahaan. Dengan melakukan eksplorasi, perusahaan dapat memilih sasaran atau segmen pasarnya sendiri, lalu menentukan posisi / image yang ingin dibentuk di benak konsumen/pelanggan.

  • Tactic
Tactic, engage our tactic. Artinya adalah bagaimana kita engage dengan pasar melalui aspek taktikal. Aspek taktis harus memiliki diferensiasi yang kuat, direalisasikan melalui bauran pemasaran, dan ditawarkan melalui upaya penjualan

  • Value
Kata kuncinya adalah BRAND, SERVICE, dan PROCESS. Dimana kita harus execute our value. Kita bisa execute melalui aspek nilai. Didalam proses eksekusi yang dilakukan, perlu diperhatikan bahwa agar merk perusahaan benar - benar kuat, maka harus didukung dengan pelayanan dan proses yang sempurna


Contohnya tempat hiburan seperti karaoke. Dari semua tempat karaoke yang ada di Surbaya, kenapa mayoritas memilih NAV Karaoke? Misalnya karena NAV Karaoke mempunyai banyak promo, seperti promo di siang hari sekitar jam 12 siang sampai jam 6. Jadi target market NAV lebih kearah pelajar.
Mengapa banyak yang memilih Anang Family Karaoke? Karena Anang Family Karaoke memiliki mic yang wireless atau tanpa kabel
Mengapa banyak yang memilih Happy Puppy? Karena Happy Puppy sering mengadakan promo di malam hari sekitar jam 6 malam hingga 12 malam, sehingga target marketnya lebih ke arah masyarakat yang sudah bekerja.

Jadi setiap pasar mempunyai keinginan untuk dilayani yang berbeda - beda. Produk yang diinginkan juga berbeda - beda.

MUSEUM


What is a Museum?

1. To Preserve
- Save fragments of your community
- Document change

2. To Educate
- Bring the viewer to your community
- Part of a bigger picture

American Association of Museum (AAM)
• Museum Collection
- Order and organization
- Valued by people
- Collected with the intent to preserve
- Serves the mission
- Integrity of artifact and associated information

What Should We Collect?
- Objects that support your mission
- Common objects and fine objects
- Objects from all cultures and ethnic groups within your mission
- Objects that can be cared for properly

Jadi museum itu mempunyai segmennya sendiri. Di Indonesia, museum kurang diminati oleh masyarakat. Mengapa?
1. Dari semua bangunan maupun koleksi yang ada di museum tidak terawat
2. Sumber daya manusianya kurang profesional untuk diberikan tugas mengelola museum
3. Museum tidak dipromosikan, ya karena tidak ada dana, kalau tidak profitable ya tidak bisa melanjutkan operasional museumnya.

Lalu bagaimana cara nya agar museum lebih diminati oleh masyarakat?
- Museum harus mengikuti tren yang ada, seperti kekinian, artistik, memiliki banyak spot foto karena tren sekarang mengupload foto di Instagram.
- Namun selain harus artistik demi menarik minat pengunjung, museum juga harus membuat nyaman pengunjung, contohnya Museum Trowulan yang panas, suasana disana tidak dingin karena tidak ada ACnya, sehingga pengunjung merasa tidak nyaman.
- Mayoritas museum memiliki banyak sarang laba - laba
- Tidak ada deskripsi mengenai koleksi yang menarik, biasanya hanya diketik di kertas lalu di laminating.
- Penataan koleksinya dibawah lantai, tidak ada meja untuk alas koleksi
- Sekarang banyak museum yang dipakai untuk uji nyali acara televisi, sehingga membuat mindset penonton bahwa museum itu selalu horror

Sebenarnya kunci dari semua ini adalah kreativitas. Dimulai dari bagaimana agar museum itu artistik, nyaman, menarik, menghadirkan vibe masa lalu yang menjadi modern, dan masih banyak lagi. Selain itu, koleksi tidak hanya menjadi satu - satunya sumber atraksi yang dimiliki oleh museum. Intrepreter atau tour guide juga bisa

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001

https://www.uc.ac.id/tag/ihtb/