Didalam Leisure Business, terdapat beberapa strategi marketing yang disebut Marketing Mix. Marketing mix merupakan serangkaian unsur pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya (Kotler 2012). Jadi marketing mix ini merupakan komponen yang penting bagi sebuah perusahaan agar bisa terus berjalan dengan lancar. Apa aja sih?
Unsur utama Marketing Mix terdiri dari 4P, yaitu product, price, place, promotion. Artinya?
- Product
Product merupakan sebuah objek yang intangible ataupun tangible yang dijual kepada konsumen, bisa berupa barang ataupun jasa.
- Price
Price adalah harga yang dikendalikan oleh produsen, namun tetap harus berorientasi pada pasar. Harga menentukan positioning produk di pasar dan juga mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap value-for-money, makna dari uang itu sendiri.
- Place
- Promotion
Ada 3 elemen yang penting untuk mendukung marketing mix, yaitu strategy, tactic, dan value. Elemen - elemen ini saling terkait dengan satu sama lain dan mempunyai konsekuensi satu dengan yang lainnya. Mari kita bahas satu per satu.
- Strategy
- Tactic
- Value
Contohnya tempat hiburan seperti karaoke. Dari semua tempat karaoke yang ada di Surbaya, kenapa mayoritas memilih NAV Karaoke? Misalnya karena NAV Karaoke mempunyai banyak promo, seperti promo di siang hari sekitar jam 12 siang sampai jam 6. Jadi target market NAV lebih kearah pelajar.
Mengapa banyak yang memilih Anang Family Karaoke? Karena Anang Family Karaoke memiliki mic yang wireless atau tanpa kabel
Mengapa banyak yang memilih Happy Puppy? Karena Happy Puppy sering mengadakan promo di malam hari sekitar jam 6 malam hingga 12 malam, sehingga target marketnya lebih ke arah masyarakat yang sudah bekerja.
Jadi setiap pasar mempunyai keinginan untuk dilayani yang berbeda - beda. Produk yang diinginkan juga berbeda - beda.
MUSEUM
What is a Museum?
1. To Preserve
- Save fragments of your community
- Document change
2. To Educate
- Bring the viewer to your community
- Part of a bigger picture
American Association of Museum (AAM)
• Museum Collection
- Order and organization
- Valued by people
- Collected with the intent to preserve
- Serves the mission
- Integrity of artifact and associated information
What Should We Collect?
- Objects that support your mission
- Common objects and fine objects
- Objects from all cultures and ethnic groups within your mission
- Objects that can be cared for properly
Jadi museum itu mempunyai segmennya sendiri. Di Indonesia, museum kurang diminati oleh masyarakat. Mengapa?
1. Dari semua bangunan maupun koleksi yang ada di museum tidak terawat
2. Sumber daya manusianya kurang profesional untuk diberikan tugas mengelola museum
3. Museum tidak dipromosikan, ya karena tidak ada dana, kalau tidak profitable ya tidak bisa melanjutkan operasional museumnya.
Lalu bagaimana cara nya agar museum lebih diminati oleh masyarakat?
- Museum harus mengikuti tren yang ada, seperti kekinian, artistik, memiliki banyak spot foto karena tren sekarang mengupload foto di Instagram.
- Namun selain harus artistik demi menarik minat pengunjung, museum juga harus membuat nyaman pengunjung, contohnya Museum Trowulan yang panas, suasana disana tidak dingin karena tidak ada ACnya, sehingga pengunjung merasa tidak nyaman.
- Mayoritas museum memiliki banyak sarang laba - laba
- Tidak ada deskripsi mengenai koleksi yang menarik, biasanya hanya diketik di kertas lalu di laminating.
- Penataan koleksinya dibawah lantai, tidak ada meja untuk alas koleksi
- Sekarang banyak museum yang dipakai untuk uji nyali acara televisi, sehingga membuat mindset penonton bahwa museum itu selalu horror
Sebenarnya kunci dari semua ini adalah kreativitas. Dimulai dari bagaimana agar museum itu artistik, nyaman, menarik, menghadirkan vibe masa lalu yang menjadi modern, dan masih banyak lagi. Selain itu, koleksi tidak hanya menjadi satu - satunya sumber atraksi yang dimiliki oleh museum. Intrepreter atau tour guide juga bisa
Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001
https://www.uc.ac.id/tag/ihtb/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar