Minggu, 30 September 2018

THEME PARK FOR LEISURE BUSINESS

Hai semuaa!! Di minggu ke - 9 ini, saya, Sheila akan menyampaikan materi leisure business kali ini yang membahas mengenai THEME PARK.

Saat ini kita masuk ke dalam area leisure economy.

Theme park ini adalah bagian dari industri yang harus kita kuasai.
Memang theme park modal mahal, namun jika kita sebagai intrapreneur pun tidak ada yang tidak mungkin.

Annual meeting IMF tanggal 9-18 Oktober 2018 akan diadakan di Bali, Indonesia

Pada tahun 2000 Indonesia mulai aware dengan theme park. Lalu mulai pada tahun 2010 Indonesia memiliki peningkatan yang singnifikan.

Indonesia termasuk kedalam negara dengan pendapatan tertinggi (high income)

Indonesia pada masa ini mendalami bonus demografi. Yaitu usia 20-55 tahun. Mengapa dikatakan bonus? Karena Indonesia kebanjiran mayarakat di usia produktif. Jadi terlalu banyak pekerja yang membutuhkan lapangan pekerjaan, sehingga menjadi penggangguran, dan akhirnya kemiskinan. Beda hal nya dengan India dan Jepang. Untuk Jepang, terlalu banyak masyarakat yang sudah berusia tidak produktif / tua. Apalagi masyarakat yang lebih muda banyak yang tidak menikah sehingga menimbulkan ketimpangan sosial.

Savings and investment, food and beverages, and leisure has the potential to grow rapidly with increasing consuming class.

Bisnis leisure itu apa aja sih?

  • Amusement park
  • Aqua park
  • Entertainment center
  • Cultural attraction
  • museum
  • Resort
  • Waterpark
  • Zoo
  • Theme park

Kompetitor Trans Studio di Indonesia : Ancol, Dufan, Seaworld, Jawa Timur Park, Kampung Gajah, Taman Safari Indonesia, TMII, Waterbom, dan Ocean Park

Trans studio membuat inovasi baru yang tidak dimiliki oleh theme park yang lain, apakah itu?
Trans studio is one of the biggest indoor theme park in the world. Jadi trans studio merupakan salah satu theme park besar yang memiliki konsep didalam ruangan (indoor). Mereka pun mengambil resiko seperti biaya listrik dan AC yang besar.

Hasil presentasi kelompok 4
Marketing memiliki peran penting di industri leisure dalam beberapa
sektor yang dominan. Sektor – sektor tersebut ialah Visitor attractions, Accommodation, Tourist destinations, Tour operation, Transport, Resorts, Retail travel, Arts and entertainment, Recreation and sport, Leisure shopping, dan Restaurants and catering.

Empat jenis tipe utama dari visitor attraction adalah sebagai berikut:
• Pemandangan alami, seperti pantai, gua, hutan, dan sungai.
• Buatan manusia, meskipun tidak dirancang untuk menjadi atraksi pengunjung.
Seperti katedral dan istana.
• Buatan manusia yang telah dirancang khusus untuk menarik pengunjung.
Seperti Theme Park.
• Acara khusus dan festival, yang tidak bersifat fisik atau permanen tetapi
menarik pengunjung ke lokasi tertentu pada waktu tertentu. Contohnya adalah Ogoh-Ogoh di Bali.

Masalah penting dalam pemasaran akomodasi adalah lokasi. Lokasi menentukan pola permintaan masyarakat. Sebuah hotel di pusat kota mungkin akan lebih sibuk pada hari kerja daripada di akhir pekan karena ketergantungannya pada pembisnis. Demikian pula, hotel-hotel di pesisir cenderung memiliki hunian yang lebih tinggi di musim panas daripada di musim dingin.

Contoh dari tourist destinations:
• Tempat akomodasi
• Restoran
• Bar, Teater, bioskop, dan klub malam
• Sistem transportasi seperti taksi, metro dan bus
• Fitur alami seperti pantai dan tebing
• Tempat wisata buatan termasuk katedral, taman hiburan dan museum
• Ketersediaan kunjungan ke tempat-tempat wisata terdekat
• Pusat olahraga dan fasilitas rekreasi
• Acara khusus

Tour operators digambarkan sebagai wholesaler didalam tourism system, ia
beroperasi sebagai perantara antara produsen yang utama dan retailer. Namun, tour operators  bisa juga dilihat sebagai produsen yang mengolah raw materials, seperti hotel dan maskapai penerbangan yang kemudian memprosesnya menjadi produk yang bisa dijual.

Ada keanekaragaman dalam transportasi yang semuanya memiliki kekuatan  dan kelemahan yang berbeda sejauh yang diperhatikan konsumen , termasuk : udara, rel, laut, jalan, dan off-road.  Transportasi melibatkan organisasi sektor swasta, public, msupun sukarela dengan tujuan  pemasaran mereka yang berbeda.

International case study
The differences between Las Vegas and Dubai
Dubai masih menjunjung tinggi agamanya dan menjadi pusat perkembangan ekonomi islam. Sedangkan Las Vegas membebaskan masyarakatnya untuk gambling dan casino
Masyarakat Las Vegas cenderung ekonominya kelas atas.

Untuk local case study mereka mewawancarai 3 tempat fitness, yaitu Gold's Gym, Celebrity Fitness, dan Merlin Fitness.

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca

Sheila Ivania
40117001













Senin, 17 September 2018

9 Perilaku Para Generasi Milenial di Indonesia

Hai teman-teman! Bertemu lagi dengan saya, Sheila. Kali ini saya akan memberikan rangkuman mengenai apa yang sudah Pak Dewa jelaskan pada mata kuliah Leisure Business di minggu ketujuh ini. Topik pembahasan kali ini seputar generasi milenial yang ada di Indonesia.

Generasi milenial adalah generasi pertama yang menyandang status sebagai DIGITAL NATIVE

Generasi milenial di Indonesia jika digambarkan dengan angka, maka akan ketemu hasil ini:
1 dari 3 penduduk Indonesia adalah generasi milenial.
8 dari 10 generasi milenial terkoneksi dengan internet
30,7% generasi milenial minimal 2 minggu sekali pergi ke mall
40,1% generasi milenial memiliki akun instagram
22,3% generasi milenial masih membaca surat kabar seperti koran dan majalah

Berikut ini adalah 9 perilaku dari generasi milenial Indonesia itu sendiri, yaitu:

  • Kecanduan internet.
Konsumsi internet generasi Indonesia rata-rata diatas 7 jam sehari

  •  Mudah berpaling ke lain hati
Hal ini berhubungan dengan keputusan pembelian masyarakat khususnya generasi milenial. Jadi tingkat loyalitas milenial kepada merk / perusahaan / institusi lebih rendah dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Generasi milenial akan lebih mudah untuk pindah ke merk lain.

  •  Dompet tipis 
Dompet tipis ini maksudnya para generasi milenial bukan berarti mereka tidak punya uang, namun mereka lebih suka dan lebih sering bertransaksi secara cashless atau non tunai. 50% generasi milenial khususnya kelas memengah ke atas lebih suka menggunakan debit card

  • Kerja cepat, tapi juga kerja cerdas. 
Jadi generasi milenial bukan generasi yang pemalas, namun mereka pintar untuk beradaptasi dan bisa bekerja lebih efektif dibanding generasi sebelumnya

  • Bisa apa saja. 
Jadi generasi milenial terbiasa untuk melakukan segala sesuatu secara multitasking, mereka mampu melakukan 2-3 aktivitas secara bersamaan.

  • Liburan kapan saja dan dimana saja. 
Aku liburan maka aku ada, itulah kredo generasi milenial, travelling adalah kebutuhan primer untuk menunjukan jati diri. 1 dari 3 generasi milenial Indonesia pasti melakukan liburan minimal 1 kali dalam setahun. 5 destinasi favorit dari milenial Indonesia adalah Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Malang, dan Bali.

  • Cuek dengan politik.
 Milenial menganggap politik adalah generasi yang lebih tua, mereka acuh terhadap berbagai proses politik. Jangan mudah terhasut, jangan mudah terprovokasi, jangan mengadu domba.

  • Suka berbagi.
 Milenial memiliki kemurahan hati untuk berbagi, bisa dalam aktivitas sosial, dan sharing baik dari konten offline maupun online. Generasi milenial memiliki 3 sifat, yaitu:
- Two Faces of Solidarity
Artinya, milenial peduli dengan masalah-masalah sosial, seperti muncul situs change.org, petisi online, termasuk respon terhadap isu-isu sosial lain melalui media sosial. Namun sikap tersebut masih terbatas euforia dan belum masif.
- Sharing is better
Milenial saat ini senang berbagi pengetahuan, ketrampilan, dan wawasan lainnya. Hal tersebut dominan dilakukan di media sosial dan internet, seperti tutorial hijab dan tutorial memasak. Oleh karena itu, tidak heran banyak milenial yang menjadi referensi bagi milenial lainnya.
- Followers is family
Milenial memiliki solidaritas yang tinggi, terutama pada followersnya. Oleh karena itu, mereka sering menggambarkan aktivitasnya kepada netizen lainnya, layaknya memberi kabar kepada keluarga.

  •  Tidak harus memiliki.
 Akses lebih penting dari kepemilikan. Bagi milenial, selama masih bisa menyewa, memiliki suatu barang bukanlah sebuah keharusan.


Rangkuman presentasi

3 Tahap memahami situasi pemasaran
- evaluasi dalam hal produk, pasar, pelanggan, struktur, dan budaya, dan bagaimana organisasi tersebut dikelola
- penilaian lingkungan bisnis eksternal dan pengaruhnya
- pemeriksaan kompetisi organisasi

Untuk faktor eksternal mereka menggunakan sistem PEST Analysis, yakni mulai dari political factors, economic factors, social factors, dan technological factors.

Kenapa kita ingin pergi? Konsep dari poin ini adalah:
1. The setting of goals and objectives
2. Mission statement / business vision
3. Ansoff's matrix
4. The concept of the business mix
5. Marketing strategies

Bagaimana cara kita developing the strategy? Yang pertama kita harus membuat marketing plans  mengenai marketing objectives dan strategies. Lalu menentukan estimated budget yang diperlukan.

Bagaimana cara kita tahu bahwa kita sudah sampai dimana?
1. Monitoring
2. Review
3. Evaluation
4. Summary


International study case

1. Souljourn USA
Souljourn adalah organisasi yang mempromosikan budaya Hitam melalui industri pariwisata. Souljourn menawarkan panduan mereka ke 4 kota di Amerika, yaitu Atlanta, Chicago, Los Angeles, dan New York. Pada tahun 2002, Souljourn menerbitkan buku manual 700 halaman tentang budaya Black di Los Angeles.
 
Manual dimulai dengan penghargaan terhadap Nat King Cole, salah satu penghibur berkulit hitam di Amerika. Kemudian, dilanjutkan dengan daftar karyawan dari berbagai perusahaan seperti Harlem Hospital, American Airlines, dan Western Union. Semua gambar dan iklan termasuk gambar orang kulit hitam. Penulis juga berbicara tentang berapa banyak imigran dari keturunan Afrika datang dan tinggal di California Selatan, betapa banyak pengusaha berkulit hitam sekarang tinggal di sebuah rumah mewah di Amerika. Selain itu, penulis juga menekankan bahwa menginap bersama teman dan keluarga adalah tradisi orang kulit hitam. Ada juga referensi tentang akomodasi yang memiliki orang kulit hitam sebagai dominasi, kita juga dapat melihat bagaimana banyak orang kulit hitam menjalankan bisnis di industri makanan dan minuman, memiliki toko, menjadi pelawak, dan segmen latihan fisik lainnya. Tidak jarang menemukan orang kulit hitam di Amerika yang menjalankan bisnis di industri surat kabar atau radio dan banyak orang kulit hitam juga bekerja untuk industri ini. Orang kulit hitam juga bergabung dalam festival yang merupakan hari libur bagi orang Amerika Afrika di Amerika. Untuk orang Nigeria, mereka memiliki tempat favorit mereka seperti aksesori dan peralatan mode lainnya. Ada juga galeri dan museum yang berfokus pada seni Amerika Afrika.
Namun, buku ini jauh dari situasi di Eropa karena ketentuan
Orang kulit hitam sangat jarang di Eropa. Itu membuat orang kulit hitam di Eropa tampaknya tidak berkembang untuk apa pun, tidak seperti orang kulit hitam di AS.
Sebagai kesimpulan, buku ini menggambarkan kehidupan Afrika Amerika yang berada di Amerika dan menunjukkan bahwa mereka memiliki segmen pasar yang mapan. Ada beberapa manfaat publisitas seperti Souljourn untuk wisatawan kulit hitam di Amerika Serikat. Pertama, para pembaca atau pelancong dapat mempelajari lebih lanjut tentang budaya Hitam secara detail. Kedua, melalui buku panduan ini orang-orang Black dapat memperbaiki citra mereka yang dilihat sebagai anarkis oleh ras lain, jadi orang kulit hitam akan memiliki ruang mereka sendiri untuk mengekspresikan diri.
Mengevaluasi negara kita sendiri, Indonesia, kita berpikir bahwa Indonesia masih kurang dalam hal menyediakan kebutuhan orang-orang dari etnis lain. Pertama-tama, infrastruktur di Indonesia tidak cukup baik untuk memenuhi standar kebutuhan turis dengan berbagai etnis yang menyebabkan turis terkejut ketika melihat kondisi di Indonesia. Kedua, banyak wisatawan mengalami goncangan budaya karena perbedaan budaya mereka dengan kami. Ketiga, sumber daya manusia di Indonesia tidak cukup terlatih, akibatnya kami masih belum siap melayani turis yang melakukan perjalanan ke Indonesia.

2. Sofitel Hotels and Resorts
Sofitel, merek hotel premium dari jaringan hotel terkemuka bernama Accor, telah memiliki lebih dari 189 hotel dan resor di seluruh dunia. Apa yang istimewa dari hal ini adalah bahwa meskipun memiliki ratusan cabang, Sofitel berhasil menciptakan hotel-hotel pengalihan yang mengungkapkan jiwa tujuan pelancong yang membuat mereka 'unik'. Meskipun tujuannya untuk mengungkap jiwa negara di mana hotel ini berada, Sofitel masih mewujudkan yang terbaik dari Perancis, asal-usul Sofitel, apakah itu dalam hal desain interior, kehangatan sambutan, kecanggihan layanan dan masakan yang luar biasa .
 
Hotel ini dibagi menjadi dua kategori: pertama adalah satu di daerah perkotaan yang merupakan destinasi untuk pelancong bisnis dengan sedikit sentuhan liburan dan yang kedua adalah resor yang merupakan tujuan liburan tetapi masih menyediakan fasilitas untuk konvensi dan pelancong bisnis. Sofitel juga menyediakan tempat hiburan dan rekreasi. Dalam upaya untuk membuat pelanggan lebih nyaman, mereka memastikan untuk memiliki banyak restoran dengan gaya yang berbeda. Sofitel juga menyediakan kamar bebas rokok dan kamar yang disesuaikan untuk kecacatan sejak tahun 2003, ini bervariasi tergantung pada permintaan negara. Dalam hal pengunjung, Sofitel mengklaim bahwa pelanggan mereka adalah para petualang dan mereka yang mengikuti tren dan cinta keanggunan budaya. Perusahaan percaya bahwa semua alasan ini membedakan mereka dari merek mewah lainnya di pasar.
Berada di perusahaan besar, seperti Accor, memang membawa banyak keuntungan dan kerugian untuk sebuah merek. Sofitel, sebagai contoh, sangat terkenal di seluruh dunia karena upaya Accor dalam mengiklankan mereknya, juga lebih mudah untuk mencari tahu tentang merek seperti Sofitel ketika sebuah perusahaan besar seperti Accor mengelola hotel, karena pelanggan akan dapat menemukan Sofitel melalui situs web Accor, billboard, situs berita, atau bentuk promosi lainnya. Korporasi yang bertanggung jawab mengelola hotel juga penting dalam menentukan bagaimana hotel akan melayani pelanggan mereka, ini bisa menjadi keuntungan atau kerugian tergantung pada kinerja perusahaan.
Masalah akan timbul ketika bisnis hotel global dikembangkan, pertama-tama, pelanggan di industri ini berasal dari berbagai bidang dan dominasi adalah mereka yang tidak mempelajari bidang perhotelan, orang-orang seperti ini memiliki standar mereka sendiri mengenai hotel mewah dan ketika merek memenuhi standarnya, itu tidak memenuhi standar pelanggan, ini bisa menyebabkan masalah atau kasus yang lebih buruk kehilangan pelanggan saat ini dan potensial. Membangun merek hotel global berarti membangun hotel di seluruh dunia yang berarti bertemu pelanggan dari berbagai negara dengan selera dan standar yang berbeda, contohnya adalah Bali, sebuah kota yang memiliki keyakinan kuat terhadap budayanya dan New York, kota metropolitan, pelancong yang mengunjungi negara ini kemungkinan besar memiliki selera yang berbeda dan memiliki harapan yang berbeda selama tinggal di masing-masing hotel di kedua negara. Cuaca dan arsitektur adalah hal lain, negara-negara dengan cuaca yang berbeda mempengaruhi arsitektur bangunan, Indonesia sebagian besar cerah atau hujan dan tidak akan pernah ada salju di Indonesia sehingga negara ini tidak memerlukan ruangan dengan pemanas yang banyak digunakan di negara di mana salju turun selama musim dingin.

Lokal Case Study

99 Reflexology
  • Finance
Investasi : 4-5 M
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 25 jt biaya operasional & 20 jt biaya bahan pendukung (cream, minyak, dll)
Revenue Streams : dari biaya pijat
Biaya pijat Rp 80.000-100.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 130-150 orang, Weekend (jumat-minggu) 150-200 orang
Omzet perbulan Rp 434.000.000-550.000.000
  • Administration : 
System RAPTOR
Voucher
  • IT 
System Raptor & sudah ada backup server
Tidak ada social media
  • Sales & Marketing
Target Market : ibu rumah tangga, pembisnis, semua kalangan
Marketing strategy : Awalnya menggunakan iklan koran, baliho, brosur tapi sekarang sudah tidak lagi karena brand sudah terkenal
  • HR
Melamar dengan CV, lalu wawancara dengan pemilik,
Training untuk yang belum berpengalaman selama 3-4 minggu, sudah berpengalaman selama 1-2 minggu, professional selama 1 hari
Tidak ada Induction
Professional development: les inggris dan mandarin sebulan sekali
Gaji untuk terapi 30% komisi setiap treatment, untuk staff sesuai UMR

Java Bliss
  • Finance
Investasi 7M
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 22 jt biaya operasional & 5 jt biaya bahan pendukung (cream, minyak, dll)
Revenue Streams : dari biaya pijat dan penjualan produk (cream, minyak, dll)
Biaya pijat rata-rata Rp 90.000-100.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 30-50 orang, Weekend (jumat-minggu) 50-70 orang
Omzet perbulan ± Rp 60.800.000-70.000.000
  • Administration
Pakai komputer
Membership: bayar Rp.200.000 dapat akses ke aplikasi Java Bliss
  • IT
Website (bisa untuk reservasi)  http://javabliss.co.id/ 
Instagram : javablissid 
Whatsapp  
  • Sales & Marketing
Target Market : Orang usia lanjut, pembisnis, semua kalangan
Marketing strategy : Harga khusus untuk orang usia lanjut dan anak-anak di harga Rp.500.000 dan promo Airwedia
  • HR
Kirim CV, wawancara oleh pemilik
Training untuk yang belum berpengalaman selama 3-4 minggu, sudah berpengalaman selama 1-2 minggu
Tidak ada Induction
Professional development: les inggris untuk therapist
Gaji untuk terapist 20% komisi setiap treatment dan gaji Rp.2.000.000, untuk staff sesuai UMR, dan biaya konsumsi Rp.35.000/hari

Polaris
  • Finance
Investasi 5M
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 24 jt biaya operasional & 18 jt biaya bahan pendukung (cream, minyak, dll)
Revenue Streams : dari biaya pijat dan kerja sama dengan Ascott hotel serta beberapa fitness center
Biaya pijat rata-rata Rp 140.000-220.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 50 orang, Weekend (jumat-minggu) 100 orang
Omzet perbulan ± Rp 324.000.000
  • Administration
Sistem sendiri dan sudah ada backup yang disimpan di hardisk
Membership dengan kartu member dimana customer dapat mengumpulkan poin setiap transaksi yang dapat ditukar dengan diskon. Pada waktu ultah dapat potongan 20%.
  • IT
Website (can be use for reservation) : http://polarisplatinumreflexology.com/ 
Instagram : polarisreflexology 
Facebook 
Tripadvisor 
  • Sales & Marketing
Target Market : Awalnya keluarga, sekarang lebih ke golongan menengah ke atas dan pebisnis
Marketing strategy : Awal tahun menggunakan brosur, radio, website. Sekarang pakai media social seperti facebook dan Instagram.
Pelanggan dapat diskon setiap upload foto ke sosmed
Kerja sama dengan hotel Ascott dan beberapa fitness center
Promo Happy hour dari jam 10.00-16.00
  • HR
Kirim CV, wawancara oleh pemilik
Training selama 3 bulan tergantung kemampuan, karena menyesuaikan standar Polaris
Ada induction selama 1 hari untuk memperkenalkan profil perusahaan, visi & misi
Dalam setahun sekali, akan ada pemeriksaan untuk menjaga layanan terapis, dan program leadership serta pembentukan karakter untuk staff
Professional development: les inggris untuk therapist
Gaji untuk terapist 30% komisi setiap treatment, tips Rp.2.500.000-5.000.000 untuk setiap staf, gaji staff sesuai UMR, dan untuk trainee dapat uang makan dan tempat tinggal.

Nakamura
  • Finance
Investasi 780 jt
Fixed cost : Gaji pegawai
Variable Cost : 52 jt biaya operasional
Revenue Streams : dari biaya pijat 
Biaya pijat rata-rata Rp 130.000
Weekday (senin-kamis) sekitar 40-60 orang, Weekend (jumat-minggu) 50-70 orang
Omzet perbulan ± Rp 198.000.000
  • Administration
Sistem online web, database tersimpan otomatis
Membership seharga Rp.100.000 dengan cashback Rp.50.000 untuk kunjungan berikutnya bersama pasangan, banyak diskon harian dan spesial diskon untuk Merchandise
  • IT
POS system
Instagram
Facebook
Website https://nakamurasurabaya.com
Aplikasi Android
  • Sales & Marketing
Target Market : golongan sosialita kelas atas dan semua kalangan
Marketing strategy : promo harian dan promo event
Memberikan service terbaik untuk promosi dari mulut ke mulut
  • HR
Kirim CV lewat email, datang langsung ke kantor, wawancara, tes psikologi
Training selama 1-1.5 bulan tergantung kemampuan, karena menyesuaikan standar Polaris
Tidak ada induction
Gaji untuk terapist sesuai UMR + tips + komisi dari setiap treatment,
Gaji staff sesuai UMR + uang makan + tips

Hasil presentasi Kak Bagus

Sistem Bisnis Fungsional adalah Suatu Sistem Informasi yang digunakan untuk memberikan sejumlah informasi yang berhubungan dengan Bisnis pada suatu perusahaan kepada sekelompok orang pada bagian - bagian tertentu pada Perusahaan tersebut.

Penggunaan Sistem Bisnis jika dilihat dari sudut pandang Fungsional, Perlu diketahui bahwa sistem – sistem informasi fungsional tidak berdiri sendiri secara fisik. Sistem – sistem informasi ini berbagai sumber daya dalam organisasi. Dalam sistem informasi perusahaan sistem – sistem informasi fungsional ini berkedudukan sebagai sub sistem – sub sistem.sistem ini biasanya digunakan atau terletak di departemen khusus Seperti Departemen Akuntansi dan Keuangan, Marketing and Selling (pemasaran dan Penjualan), Manufacturing (Produksi), dan Human Resource (Sumberdaya).

Sub bagian dari business function
  • Departemen Akuntansi dan Keuangan 
  • Marketing and Selling (pemasaran dan Penjualan) 
  • Manufacturing (Produksi)
  • Human Resource (Sumberdaya)

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001

Senin, 10 September 2018

Apa saja Marketing Mix di dalam Leisure Business??

Didalam Leisure Business, terdapat beberapa strategi marketing yang disebut Marketing Mix. Marketing mix merupakan serangkaian unsur pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya (Kotler 2012). Jadi marketing mix ini merupakan komponen yang penting bagi sebuah perusahaan agar bisa terus berjalan dengan lancar. Apa aja sih?

Unsur utama Marketing Mix terdiri dari 4P, yaitu product, price, place, promotion. Artinya?
  • Product
    Related image
Product merupakan sebuah objek yang intangible ataupun tangible yang dijual kepada konsumen, bisa berupa barang ataupun jasa.




  • Price
Image result for price
Price adalah harga yang dikendalikan oleh produsen, namun tetap harus berorientasi pada pasar. Harga menentukan positioning produk di pasar dan juga mempengaruhi persepsi wisatawan terhadap value-for-money, makna dari uang itu sendiri. 



  • Place 
Image result for placePlace itu selalu berhubungan dengan bagian distribusi, tempat dimana calon konsumen bisa mendapatkan produk tersebut. Distribusi produk wisata sangat beragam, terutama dengan kemajuan teknologi yang menyebabkan banyak munculnya channel distribusi online.
  • Promotion 
Related image
Promotion artinya bagaimana cara memperkenalkan suatu produk kepada konsumen. Tujuan dari promosi adalah untuk menimbulkan brand awareness sehingga konsumen membeli produk tersebut. Bisa melalui advertising, word of mouth, events, dan media (paid promote, owned, media social, ataupun endorse)




Ada 3 elemen yang penting untuk mendukung marketing mix, yaitu strategy, tactic, dan value. Elemen - elemen ini saling terkait dengan satu sama lain dan mempunyai konsekuensi satu dengan yang lainnya. Mari kita bahas satu per satu.

  • Strategy 
Strategy merupakan elemen pertama didalam marketing mix. Ketika kita ingin membuat suatu strategi, langkah pertama yang harus kita ambil adalah menentukan SEGMENTATION, TARGETING, DAN POSITIONING untuk calon konsumen kita. Kita harus terus explore our strategy agar tidak monoton. Hal ini dilakukan untuk menetapkan strategi perusahaan. Dengan melakukan eksplorasi, perusahaan dapat memilih sasaran atau segmen pasarnya sendiri, lalu menentukan posisi / image yang ingin dibentuk di benak konsumen/pelanggan.

  • Tactic
Tactic, engage our tactic. Artinya adalah bagaimana kita engage dengan pasar melalui aspek taktikal. Aspek taktis harus memiliki diferensiasi yang kuat, direalisasikan melalui bauran pemasaran, dan ditawarkan melalui upaya penjualan

  • Value
Kata kuncinya adalah BRAND, SERVICE, dan PROCESS. Dimana kita harus execute our value. Kita bisa execute melalui aspek nilai. Didalam proses eksekusi yang dilakukan, perlu diperhatikan bahwa agar merk perusahaan benar - benar kuat, maka harus didukung dengan pelayanan dan proses yang sempurna


Contohnya tempat hiburan seperti karaoke. Dari semua tempat karaoke yang ada di Surbaya, kenapa mayoritas memilih NAV Karaoke? Misalnya karena NAV Karaoke mempunyai banyak promo, seperti promo di siang hari sekitar jam 12 siang sampai jam 6. Jadi target market NAV lebih kearah pelajar.
Mengapa banyak yang memilih Anang Family Karaoke? Karena Anang Family Karaoke memiliki mic yang wireless atau tanpa kabel
Mengapa banyak yang memilih Happy Puppy? Karena Happy Puppy sering mengadakan promo di malam hari sekitar jam 6 malam hingga 12 malam, sehingga target marketnya lebih ke arah masyarakat yang sudah bekerja.

Jadi setiap pasar mempunyai keinginan untuk dilayani yang berbeda - beda. Produk yang diinginkan juga berbeda - beda.

MUSEUM


What is a Museum?

1. To Preserve
- Save fragments of your community
- Document change

2. To Educate
- Bring the viewer to your community
- Part of a bigger picture

American Association of Museum (AAM)
• Museum Collection
- Order and organization
- Valued by people
- Collected with the intent to preserve
- Serves the mission
- Integrity of artifact and associated information

What Should We Collect?
- Objects that support your mission
- Common objects and fine objects
- Objects from all cultures and ethnic groups within your mission
- Objects that can be cared for properly

Jadi museum itu mempunyai segmennya sendiri. Di Indonesia, museum kurang diminati oleh masyarakat. Mengapa?
1. Dari semua bangunan maupun koleksi yang ada di museum tidak terawat
2. Sumber daya manusianya kurang profesional untuk diberikan tugas mengelola museum
3. Museum tidak dipromosikan, ya karena tidak ada dana, kalau tidak profitable ya tidak bisa melanjutkan operasional museumnya.

Lalu bagaimana cara nya agar museum lebih diminati oleh masyarakat?
- Museum harus mengikuti tren yang ada, seperti kekinian, artistik, memiliki banyak spot foto karena tren sekarang mengupload foto di Instagram.
- Namun selain harus artistik demi menarik minat pengunjung, museum juga harus membuat nyaman pengunjung, contohnya Museum Trowulan yang panas, suasana disana tidak dingin karena tidak ada ACnya, sehingga pengunjung merasa tidak nyaman.
- Mayoritas museum memiliki banyak sarang laba - laba
- Tidak ada deskripsi mengenai koleksi yang menarik, biasanya hanya diketik di kertas lalu di laminating.
- Penataan koleksinya dibawah lantai, tidak ada meja untuk alas koleksi
- Sekarang banyak museum yang dipakai untuk uji nyali acara televisi, sehingga membuat mindset penonton bahwa museum itu selalu horror

Sebenarnya kunci dari semua ini adalah kreativitas. Dimulai dari bagaimana agar museum itu artistik, nyaman, menarik, menghadirkan vibe masa lalu yang menjadi modern, dan masih banyak lagi. Selain itu, koleksi tidak hanya menjadi satu - satunya sumber atraksi yang dimiliki oleh museum. Intrepreter atau tour guide juga bisa

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca
Sheila Ivania
40117001

https://www.uc.ac.id/tag/ihtb/


Senin, 03 September 2018

Apa itu LEISURE ECONOMY?

Halo teman - teman! Sekarang kita sudah sampai di Week 5 nih. Ga kerasa ya hehe

Disini saya akan menyampaikan materi apa saja yang saya dapatkan di kelas Leisure Business kemarin, yang telah disampaikan olek Pak Dewa. Materi yang dibahas adalah mengenai LEISURE ECONOMY.

Sebenarnya ada perbedaan dari Digital dan Leisure Economy. Apa aja sih?


Menurut Dickman (1997), ada 5A dalam suatu perjalanan wisata, yakni

  1. Attractions
  2. Activities - Point of Leisure Business!
  3. Accessbility
  4. Amenities
  5. Ancillaries
Berikut ini penjelasan dari masing - masing 5A
Image result for attraction leisure business
  • Attractions
Attractions merupakan komponen yang signifikan dalam menarik wisatawan.Suatu daerah dapat menjadi tujuan wisata ketika kondisinya mendukung menjadi sebuah atraksi wisata. Ada 3 modal atraksi yang menarik kedatangan wisatawan :
1. Natural Resources (secara alami)
2. Atraksi wisata budaya
3. Atraksi buatan manusia
  • Activities
Image result for roller coasterActivities adalah point dari Leisure Business itu sendiri. Artinya adalah kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan di tempat wisata. Activities terdiri dari something to see, something to do, something to buy







  • Amenities
Image result for fasilitas leisure business
Amenities merupakan segala macam sarana dan prasarana (fasilitas) yang diperlukan wisatawan selama berada di daerah tujuan wisata. Sarana dan prasarana yang dimaksud bisa penginapan, rumah makan, transportasi, dan agen perjalanan.






  • Accessbility
Image result for aksesibilitas leisure business
Accessbility itu bersifat transferbilitas, yang berarti kemudahan untuk bergerak dari daerah yang satu ke daerah yang lain. Jika suatu daerah tidak tersedia aksesbilitas yang baik seperti bandara, pelabuhan dan jalan raya, maka tidak akan ada wisatawan yang mempengaruhi perkembangan aksesbilitas di daerah tersebut.






  • Ancillaries
Image result for ancillaries
Ancillaries adalah pelayanan tambahan yang harus disediakan oleh pemerintah daerah (pemda( dari suatu daerah. Tujuan wisatanya baik untuk wisatawan maupun untuk pelaku pariwisata. Pelayanan yang disediakan termasuk pemasaran, pembangunan fisik seperti jalan raya, rel kereta api, air minum, listrik, telepon, dan lain lain, serta mengkoordinir segala macam aktivitas dan dengan segala peraturan perudang-undangan baik di jalan raya maupun di objek wisata. Ancillary juga merupakan hal - hal yang mendukung sebuah kepariwisataan, seperti lembaga pengelolaan, tourist infomation, travel agent, dan stakeholder yang berperan dalam kepariwisataan.


Oya kalian tau ga siapa sih yang berperan paling besar dalam leisure business?

Jawabanya adalah kita sendiri, para generasi milenial.

Lho kok bisa? Tentu saja bisa. Karena kita para generasi milenial itu selalu membutuhkan gadget dalam setiap hari. Bagaikan slogan "tidak bisa hidup tanpa gadget"

Generasi milenial pun dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu YOUTH, WOMEN, NETIZEN

Apa saja sih ciri - ciri generasi milenial?

  1. gadget menjadi kebutuhan primer, sehingga ramah dengan teknologi informatika dan komunikasi
  2. berteman dengan semua orang yang ada di dunia, baik dari kehidupan nyata (bertemu langsung) maupun berteman melalui media sosial
  3. merupakan instan generation, yang ingin segala sesuatunya itu serba instan, baik dari segi positif maupun negatif
jadi dari economy leisure, Pak Dewa menyampaikan bahwa para konsumen itu tidak hanya membeli produknya saja, tetapi konsumen juga membeli experiencenya. contoh, orang datang ke starbucks tidak hanya membeli kopi saja, namun orang juga melihat bagaimana tempatnya, desain interiornya, para staffnya bagaimana, dan itulah yang disebut membeli experience.

nah jadi dari situ, kita memiliki implikasi bahwa ketika membuat produk , bisa juga dimasukkan unsur experience meskipun sifatnya hanyalah sebuah ide.

Bagaimana sih cara menyajikan produk yang ada experiencenya?
Kuncinya adalah KREATIVITAS! Miliki lah kreativitas yang unik sehingga konsumen tertarik kepada produk kita.

Image result for creativity quotes


Setelah Pak Dewa selesai menjelaskan materinya, kuliah dilanjutkan dengan presentasi dari kelompok 1. Kelompok ini menyampaikan hasil wawancara mereka kepada Ciputra Waterpark dan Kidcity Transmart Lenmarc Surabaya. Mereka juga menjelaskan hasil studi kasus mereka terhadap Modern Art Museum (Tate Galleries, Centre Pompidou dan Moma, Guggenheim Museum), dan Disneyland Resort Paris, dan The Victoria and Albert Museum London.

Kelompok 1 menjelaskan bahwa dulu saat Ciputra Waterpark belum ada, pihak Ciputra melakukan investasi sebesar 100M. Biaya pemakaian paling besar adalah biaya air dan listrik yang perbulannya bisa mencapai 190jt. Untuk biaya perawatan peralatannya sendiri bisa mencapai 250jt. Ciputra Waterpark memiliki strategi menarik pengujung untuk datang kembali yang diadakannya customer corporate setiap bulan Juli – Desember ada gathering dan outbond, customer anak sekolah setiap bulan Januari – Juni ada event khusus dan di bulan Mei – Juni ada event khusus kenaikan kelas, gathering dsb, dan ketika tidak high season ada promo khusus untuk komunitas tertentu. 

Untuk Kidcity tidak menyampaikan modal awalnya berapa karena bersifat confidential, namun yang pasti untuk balik modal yang dicapai oleh Kid City berlangsung lama sekitar 5 sampai 7 tahun. Sistem administrasi yang dipakai oleh Kid City Lenmarc, yaitu sistem manual dan automatic. Kid City Lenmarc memakai back up system yang dibuat sendiri, seperti Trans Browser untuk sistem barang dan Interate Back Office Manager untuk sistem keuangan mesin. Target customer dari Kid City Lenmarc awalnya adalah kalangan menengah kebawah, tetapi karena lokasi Kid City yang berada di lingkungan kalangan menengah keatas, target customer menjadi kalangan menegah keatas. Marketing startegi yang dilakukan Kid City Lenmarc yaitu dengan melakukan event-event, seperti pagelaran tari dan mengadakan event yang mengedukasi.

Untuk international casenya Modern Art Museum, kini menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir dikarenakan seni modern dapat diterima dengan semua generasi, termasuk penggemar seni masa lampau, penggemar seni modern, dan juga orang – orang biasa yang tidak terlalu tertarik dengan seni. Dikarenakan generasi milenial zaman sekarang banyak mencari tempat – tempat yang instagramable, museum seni menjadi salah satu tempat yang diminati oleh orang – orang yang suka berfoto, sehingga orang – orang yang tidak tahu akan museum seni pun akan tertarik jika mereka melihat foto – foto yang di posting di Instagram oleh orang – orang yang sudah pernah mengunjungi museum seni modern itu. Tak lepas dari itu, penggemar seni modern dan seni masa lampau juga pastinya akan sering mengunjungi museum seni modern. Namun karena belum banyaknya komunitas – komunitas penggemar seni modern yang ada di Asia, Amerika Selatan, dan di Afrika. sehingga belum ada dukungan dari pemerintah – pemerintah untuk membuat museum seni modern di daerahnya masing – masing.

Persamaan dan perbedaan dari Disneyland Resort Paris dan Jatim Park 2
  • sama - sama menyediakan akomodasi seperti hotel 
  • sama - sama menyediakan wahana - wahana permainan 
  • Jarak antara akomodasi dekat dengan wahana permainan, jadi pengunjung tidak perlu jalan jauh- jauh 
  • Menyediakan tiket terusan (all-in) untuk semua wahana dan fasilitas yang ada 
  • sama - sama menyediakan thematic restaurant 
  • Wilayah akomodasi yang tersedia di Disneyland lebih luas daripada Jatim Park 2 
  • fasilitas yang tersedia di Disneyland lebih lengkap daripada Jatim Park 2 
  • Didalam Jatim Park 2 juga terdapat kebun binatang dan museum satwa 
  • Disneyland sering mengadakan event – event khusus seperti festival bahkan wedding 
  • Akomodasi Jatim Park 2 yakni Pohon INN memiliki standar hotel bintang 3, sedangkan akomodasi Disneyland berstandar hotel bintang 5
Kelompok 1 berhasil menggagas beberapa strategi marketing yang kemungkinan bisa The Victoria and Albert Museum gunakan di masa depan. Beberapa diantaranya adalah :
- Mengadakan London Fashion Week di salah satu ruangan museum, dengan adanya acara ini maka Museum V&A bisa semakin di kenal di dunia internasional. Hal Itu dikarenakan London Fashion Week merupakan salah satu event besar yang disorot oleh banyak media-media ternama, mulai dari channel-channel televisi terkenal, akun sosial media artis-artis papan atas, sampai dengan blog juga website terkenal. Dengan adanya publikasi seperti itu Museum V&A juga menjadi sorotan publik dan lebih dikenal oleh masyarakat.
- Untuk meraih pasar dari golongan muda yang kedepannya lebih tertarik dengan sesuatu yang berbau teknologi dan modern, Museum V&A bisa menambahkan fitur Robot Tour Guide sebagai daya tarik tersendiri. Sehingga pada waktu pertama kali datang ke museum pengunjung bisa memilih antara ingin berkeliling sendiri, ditemani tour guide biasa, atau menggunakan jasa robot. Fitur ini bisa dipromosikan melalui sosial media yang sering digunakan oleh kaum muda. - Membuat sebuah special event di area museum yang bisa menarik perhatian dari kalangan pelajar dan orang dewasa berumur sekitar 20-30 tahunan, acara ini juga berkemungkinan untuk meraup lebih banyak pengunjung laki-laki. Special event yang dimaksud adalah sebuah permainan pencarian harta karun yang juga tersemat unsur misteri, dimana pemenangnya bisa mendapatkan sejumlah hadiah. Kuotanya terbatas untuk menjaga keamanan dan menghindari kerusakan di museum. Acara ini juga di liput oleh media sehingga pamornya akan semakin bertambah.
- Selain itu Museum V&A juga bisa mengadakan beberapa workshop dari designer dan seniman-seniman terkenal

Sekian dari saya
Terima kasih sudah membaca
Sheila Ivania Selimjaya
40117001